Gejalajamur patek diketahui dengan munculnya bercak-bercak hitam pada cabai yang segera menjadi busuk kering dan menghitam, lalu merembet hingga tangkai buahnya pun rontok. "Serangan penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan parah hingga sebesar 80-90 persen dari tanaman cabai.
Padaserangan berat banyak terdapat bercak, daun menjadi layu dan gugur sebelum waktunya. Gejala Serangan Bercak kering dan alternaria solani Bercak pada batang dan tangkai tanaman tampak gelap, lonjong memanjang dan membesar yang mempunyai lingkaran-lingkaran terpusat, dan dikenal dengan nama "busuk leher"..
Padasaat musim panen raya buah cabai banyak ditemukan di pasaran dengan harga yang relative murah. Karena buah cabai termasuk bahan makanan yang mudah busuk, maka untuk mengawetkannya sering dibuat cabai kering dan saus cabai. Selain itu untuk mengawetkan dan meningkatkan nilai ekonomisnya, cabai biasa dibuat bentuk manisan.
Bercakmenyebar ke akar hingga pucuk tanaman. Tanaman layu, karena akar busuk dan mematikan titik tumbuh tanaman. Daun layu, membusuk kemudian rontok, menyebar dari daun bawah dan menjalar hingga atas melalui batang yang membusuk. Buah cabai yang terserang terlihat spot coklat busuk dan menyebabkan bunga dan buah rontok Pengendalian
KULONPROGO Tanaman cabai di Bulak Pergiwatu, Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo diserang hama patek.Hama ini menjadikan ujung batang tanaman kering dan buah busuk sebelum memasuki masa panen. Petani cabai di Srikayangan, Sukarmi mengatakan, hama patek ini sudah menyerang tanaman cabai miliknya sejak dua bulan lalu.
surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya. Busuk batang pada tanaman cabai/ Penyakit BUSUK BATANG CABE pada Tanaman Cabai Hama & Penyakit Tanaman – Busuk batang merupakan salah satu penyakit penting pada budidaya tanaman cabai. Penyakit busuk batang ini dapat menyerang semua jenis cabai, seperti cabai besar, cabai rawit, cabai merah keriting dan juga paprika. Serangan penyakit busuk batang pada tanaman cabe sering terjadi di musim hujan, walaupun terkadang juga terjadi dimusim kemarau. Busuk batang dapat mengakibatkan menurunnya produksi buah cabai dan apabila menyerang batang utama akan menyebabkan tanaman cabai gagal berbuah. Penyebab BUSUK BATANG pada Tanaman Cabe Penyakit BUSUK BATANG pada tanaman cabai disebabkan oleh cendawan Phytophthora capsici. Phytophthora capsici merupakan Oomycota dari keluarga Peronosporaceae. Nama Phytophthora capsici berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tanaman perusak capsicum“. P. capsici memiliki berbagai macam inang termasuk anggota keluarga Solanaceae dan Cucurbitaceae serta Fabaceae. Phytophthora capsici dapat menyerang akar, batang, cabang, ranting, pucuk, daun dan buah tanaman cabai. Busuk batang pada tanaman cabai/ P. capsici dapat menyerang tanaman cabai mulai dipersemaian yang mengakibatkan busuk akar dan pangkal batang yang disebut rebah semai damping-off. Gejala BUSUK BATANG pada Tanaman Cabe Busuk batang pada tanaman cabe dapat terjadi pada akar, pangkal batang, batang utama, cabang ranting dan pucuk tanaman cabai. Gejala pada batang tanaman cabai terdapat bercak kecil berwarna coklat kehitaman yang dapat meluas hingga sekeliling batang tanaman cabe. Kulit batang yang terserang membusuk, jika disentuh terasa lunak dan mudah terkelupas. Terkadang pada area terinfeksi terdapat seperti bulu-bulu halus berwarna putih. Serangan juga dapat terjadi pada pangkal batang hingga akar tanaman. Gejala kulit pada pangkal batang membusuk dan lunak, akar membusuk, lunak dan berwarna kecoklatan. Gejala ini juga sering terjadi pada cabang, ranting dan pucuk tanaman cabe. Pada bagian atas area terserang akan layu, mengering dan mati. Serangan pada bibit cabai dipersemaian menyebabkan rebah semai damping-off dengan gejala kulit pangkal batang bibit cabai menjadi lunak, basah dan membusuk. Gejala busuk batang dan busuk pangkal batang cabai/ Cara Pencegahan BUSUK BATANG pada Tanaman Cabe Pencegahan penyakit BUSUK BATANG pada tanaman cabai dapat dilakukan dengen melakukan beberapa tindakan berikut ini ; 1. Menggunakan varietas tahan 2. Pengolahan lahan yang baik dan benar 3. Menggunakan mulsa plastik, terutama dimusim hujan 4. Jarak tanam tidak terlalu rapat 5. Melakukan rotasi tanaman yang tidak sejenis untuk memutus siklus hidup patogen Cara Pengendalian BUSUK BATANG pada Tanaman Cabai Berikut ini cara pengendalian penyakit busuk batang pada tanaman cabe ; 1. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang sakit 2. Memotong bagian cabang, ranting atau pucuk tanaman terinfeksi dan memusnahkannya 3. Penyemprotan fungisida bahan aktif difenokonazol, azoksistrobin, dimetomorf, mefenoksam, simoksanil, didesil dimetil amonium klorida, propineb atau mankozeb. Demikian tentang “Cara Pengendalian BUSUK BATANG pada Tanaman Cabai” Semoga bermanfaat… Salam mitalom !!!
Busuk buah merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman cabai tanpa mengenal musim dan umur buah. Penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan produksi hingga 50% bahkan lebih ini dapat dibagi menjadi 3. Yaitu busuk buah bakteri, busuk buah kering, dan busuk buah karena lalat. Agar Anda dapat terhindar dari busuk buah. Kami akan mengulas beberapa cara ampuh supaya hasil dari tanaman cabai Anda tetap Busuk Buah Antraknosa atau PatekPenyakit busuk buah Antraknosa atau biasa disebut dengan patek adalah penyakit yang sangat meresahkan para petani apabila sudah menyerang tanaman mereka. Meskipun lebih kerap menyerang tanaman cabai, penyakit ini juga menyerang tanaman dari penyakit busuk buah sendiri sering dikaitkan dengan keberadaan jamur. Faktanya, jamur yang aktif berkembang pada daun dan buah dapat menyebar ke seluruh bagian tanaman cabai. Penyakit ini sering menyebar pada buah cabai yang masih muda bahkan tidak jarang sampai buah cabe yang hampir tua. Sehingga mengakibatkan gagal panen. Beberapa jamur yang dapat menyebabkan busuk buah Antraknosa adalah Colletotrichum sp dan Gloeosporium sp. Pada buah cabai, jamur tersebut dapat bertahan di dalam biji selama 9 bulan. Oleh karena itu, penyakit busuk buah Antraknosa sangat sulit untuk dikendalikan apabila di sekitar tanaman yang memiliki kelembaban udara di atas 95% dan suhu udara 32ᵒ C. Gejala Busuk Buah AntraknosaPenyakit ini sangat ditakuti oleh para petani cabai karena serangan penyakit busuk buah Antraknosa. Dapat membuyarkan impian para petani untuk mendapatkan buah yang besar. Bahkan dapat menimbulkan kerugian ekonomi meskipun harga cabai sedang cabai yang terserang jamur Colletotrichum sp. memiliki gejala bercak coklat kehitaman, kemudian akan meluas menjadi busuk lunak. Pada bagian tengah bercak, terdapat kumpulan titik-titik hitam yang merupakan koloni dari jamur tanaman yang terserang jamur Gloeosporium sp. menunjukkan bercak coklat dengan bintik-bintik berlekuk, dan bagian tepi bintik-bintik tersebut berwarna kuning membesar dan Pengendalian Busuk BuahPenyakit busuk buah dapat dicegah dan dikendalikan. Berikut beberapa langkah agar terhindar dari busuk buahPerlakukan biji cabai dengan cara merendam biji dalam air panas 55ᵒC selama kurang lebih 30 menit atau dengan menggunakan fungisida sistem golongan Triazole dan Pirimidin 0,05 – sanitasi rumput, singkirkan rumput di sekeliling tanaman, dan musnahkan buah cabai yang sudah terinfeksi penyakit benih yang terhindar dari patogen pada lahan yang tidak terkontaminasi oleh patogen penyakit patek, baik di persemaian ataupun di cabai dengan varietas genjah untuk menghindari infeksi, yaitu usaha memperpendek periode ekspose tanaman umur produktif suatu tanaman terhadap sumber inokulum mikroorganisme yang masih hidup pada fase pertumbuhan.Melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang Solanaceae tumbuhan berbunga.Memperbaiki aerasi tanah pergantian udara yang ada di tanah dengan udara di atmosfer untuk mencegah genangan air dan membuat bedengan setinggi 40-50 gejala serangan penyakit buah busuk semakin meluas, gunakan fungisida yang efektif dan sudah terdaftar/ busuk buah Antraknosa atau patek disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. dan Gloesporium sp., yang dapat menurunkan hasil produksi hingga 50% bahkan menimbulkan gagal panen. Rawatlah tanaman secara intensif dengan membersihkan gulma yang ada di sekitar tanaman, sehingga buah cabai tidak terkontaminasi penyakit buah busuk. Jika serangan semakin meluas, gunakan fungisida yang sudah terpercaya. baca juga Yuk cari tau, Cara Merawat Tanaman cabe yang benarPenulis Aris Munandar
Cara Mengatasi Penyakit Busuk Buah/Antraknosa/Pathek/Krapak/Api-api/Cendawan Api Penyakit Busuk Buah/Antraknosa/Pathek/Krapak/Api-api/Cendawan Api Tips Pengendalian PENYAKIT ANTRAKNOSA pada Buah Cabai Busuk Kering/Patek Hama & Penyakit – Dikalangan petani penyakit antraknosa dikenal dengan sebutan pathek, krapak, busuk kering, api-api dan ada pula yang menyebut penyakit cendawan api. Penyebab penyakit ini adalah cendawan Colletotrichum capsici sydow dan Colletrotichum gloeosporioides. Penyakit BUSUK KERING atau ANTRAKNOSA pada buah cabai seringkali menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Bahkan pada beberapa kasus, serangan penyakit BUSUK KERING / ANTRAKNOSA mengakibatkan kerugian total karena gagal panen. Busuk kering mudah menular dengan cepat, oleh karena itu segera lakukan tindakan pengendalian secepat mungkin. Jika serangan sudah terlanjur parah, penyakit ANTRAKNOSA sangat sulit diobati. Cendawan Colletotrichum capsici sydow dan Colletrotichum gloeosporioides berkembang sangat pesat pada kondisi kelembaban tinggi dengan suhu rendah. Penyakit ini selain menyerang buah cabe juga menyerang batang dan daun. Serangan pada batang menyebabkan batang layu dan kering, serangan bisa terjadi pada batang tua maupun bagian pucuk tanaman. Sebutan untuk serangan pada bagian ini adalah busuk batang atau mati pucuk. Sedangkan serangan yang terjadi pada daun menyebabkan timbulnya bercak-bercak coklat kehitaman, daun menguning dan rontok. Pada buah cabe yang terinfeksi terlihat gejala bintik hitam yang mula-mula berukuran kecil dan lama kelamaan menjadi bulatan besar. Buah cabe yang terserang terlihat seperti terbakar, sehingga ada petani yang menyebut penyakit ini dengan sebutan api-api atau cendawan api. Gejala yang terlihat pada pucuk buah cabai adalah bagian pucuk buah mengering dan mengkerut. Selanjutnya gejala akan merembet keseluruh bagian buah cabai, hingga akhirnya tangkai buah menguning dan rontok. Untuk mengendalikan penyakit ini perlu dilakukan pengamatan secara seksama sejak dini. Sebab jika sudah terlanjur parah, penyakit ini sangat sulit untuk dikendalikan. Penyakit antraknosa dapat menyerang sejak tanaman masih berbentuk biji. Cendawan Colletotrichum capsici sydow dan Colletrotichum gloeosporioides mampu bertahan hingga 9 bulan didalam biji. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk menggunakan bibit dari tanaman yang sehat atau bibit hibrida yang sudah benar-benar teruji kualitasnya. 8 Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Cabai 1. Gunakan bibit unggul atau varietas yang tahan terhadap antraknosa, jika menggunakan benih dari tanaman cabe sendiri pilihlah buah cabe yang sehat. Dan jangan menggunakan benih dari tanaman yang terinfeksi. 2. Jangan menggunakan pupuk nitrogen secara berlebihan. Pemberian nitrogen yang berlebihan menyebabkan tanaman rentan mudah terserang penyakit. 3. Lakukan penyemprotan fungisida sejak terbentuknya buah pertama. Misalnya antracol, Bion-M, Cozeb, kosid, kudanil, Dithane, Nordox, Dakonil, Frevicur-N, Derosal, Amistartop atau yang lain. 4. Perbanyaklah pemberian unsur kalsium dan kalium untuk meningkatkan pengerasan kulit buah cabe. 5. Buang dan jauhkan buah cabe yang terinfeksi. 6. Gunakan mulsa plastik pada musim hujan untuk mengurangi kelembaban. Penggunaan mulsa plastik juga berfungsi agar terhindar dari penyebaran spora cendawan yang terbawa percikan air hujan. 7. Jangan menanam dengan jarak terlalu rapat, agar lingkungan tidak terlalu lembab. 8 Lakukan perempelan jika tanaman terlalu rimbun supaya sirkulasi udara lancar. Tips – Lakukan pengontrolan secara rutin dan seksama supaya gejala serangan segera terdeteksi. – Gunakan fungisida yang berwarna kuning untuk budidaya pada musim hujan dan fungisida warna putih pada musim kemarau. Biasanya fungisida yang berwarna kuning memiliki efek hangat, sehingga dapat mengurangi kelembaban tanaman. – Tambahkan perekat supaya larutan bisa optimal menempel pada tanaman dan buah cabe. – Gunakan dosis penyemprotan sesuai anjuran yang tertera pada kemasan. Jangan sekali-sekali menggunakan dosis berlebihan, karena bisa mengakibatkan tanaman keracunan juga berbahaya bagi manusia dan lingkungan. – Tambahkan insektisida, sebab ada kemungkinan busuk buah disebabkan oleh serangga lalat buah. Lihat Daftar Bahan Aktif Fungisida dan Penyakit Sasaran Itulah beberapa langkah untuk mencegah dan menanggulangi penyakit antraknosa/pathek pada tanaman cabe. Semoga bermanfaat… Salam mitalom !!!
JAKARTA, - Selain hama, ada beragam masalah lain yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, salah satunya busuk akar. Busuk akar bisa terjadi pada tanaman yang diletakkan di dalam maupun luar ruangan. Penyebab, jamur di dalam tanah. Dilansir dari HomeGuides, Rabu 12/5/2021, busuk akar adalah penyakit yang ditularkan melalui tanah dan paling sering menjadi masalah bagi tanaman di lingkungan pertumbuhan yang buruk seperti drainase yang buruk, kepadatan berlebih, dan sinar matahari yang tidak memadai. Baca juga Cara Menanam Aglonema Tanpa Akar agar Tidak Layu atau BusukBelajar mengenali gejala busuk akar dan membuang tanaman yang terserang dapat membantu mencegah penyebaran jamur ke tanaman yang sehat. Berikut ini beberapa tanda, penyebab, dan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi busuk akar pada tanaman. Baca juga Tanaman Alami Kebusukan Akar? Begini Cara Mengatasinya Busuk Akar pada Tanaman Luar Ruangan Tanaman luar ruangan yang terkena busuk akar dapat menunjukkan banyak gejala berbeda, di antaranya daun yang kusam serta dedaunan menguning dan layu. Perubahan daun dapat terjadi seiring waktu atau terjadi dengan cepat, tergantung pada tanamannya. Akar yang terkena tampak coklat dan terasa lembek dan jaringan akar luar mudah ditarik dari jaringan dalam. Baca juga 4 Cara Merawat Kaktus di Dalam Ruangan agar Tidak Busuk dan MatiBusuk Akar pada Tanaman Dalam Ruangan Busuk akar juga dapat dialami tanaman di dalam ruangan. Gejala yang ditunjukkan daun yang terus layu meski rutin disiram serta klorosis daun bagian bawah dan daun gugur. Begitu pun akar yang terkena akan berwarna cokelat dan lembek, bukan putih dan keras. Selain itu, jamur busuk akar memasuki tanaman melalui akar pengumpan kecil dan dapat menyebar dengan cepat sehingga dapat membunuh tanaman dalam tujuh hingga 10 hari. Beberapa tanaman hias seperti pothos, begonia, dan violet Afrika lebih rentan terhadap busuk akar. Baca juga Ini Trik Menanam Daun Bawang Tanpa Busuk Akar Penyebab Busuk Akar Drainase yang buruk, kepadatan berlebih, sinar matahari yang tidak memadai dan penyiraman yang berlebihan paling sering menyebabkan busuk akar, baik tanaman di dalam maupun luar ruangan. Akar yang terendam air selama berjam-jam paling rentan terhadap jamur penyebab busuk akar. Dua jamur busuk akar yang paling umum adalah Pythium dan Phytophthora. Jamur ini aktif di tanah antara 18 dan 26 derajat Celsius, tetapi dapat tertidur di tanah pada suhu yang lebih dingin. Baca juga Akar Tanaman Alocasia Busuk? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya Cara Mengatasi Untuk mencegah busuk akar, tanam tanaman di tanah yang memiliki drainase baik dan jangan terlalu banyak air. Periksa pembibitan untuk varietas tahan dalam dan luar ruangan. Tanaman yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari juga rentan terhadap pembusukan akar. Untuk tanaman luar dan dalam ruangan, buang dan hancurkan cabang yang terkena busukakar atau tanaman mati untuk membantu mencegah penyebaran penyakit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
busuk kering pada tanaman cabe