Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Tentang Semangat Menuntut Ilmu dan Menerapkan serta Menyampaikan Kepada Sesama yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. Yuk kita baca dan lafalkan satu per satu kumpulan ayat al-Quran tentang cinta kepada Allah, Rasul, orang tua, kehidupan duniawi, lawan jenis dan jodoh berikut ini. Allah memerintahkan pada setiap hamba-Nya agar hidup di dunia dengan tujuan akhirat, yaitu surga. Berikut ini ayat al-Quran tentang cinta pada dunia yang dapat kamu serapi maknanya. Jadiorang yang tidak mau mengucapkan salam, mereka adalah orang yang tidak saling mencintai, mereka bukan orang beriaman dan mereka tidak masuk surga. 4. Hadits Tentang Sebarluaskan Salam. Kemudian hadits yang ke-empat masih sama tentang perintah mengucapkan salam. Dari Abu Yusuf (Abdullah) bin Salam r.a. ia berkata. Ayatalquran tentang taubat - Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Manusia terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat dosa, tapi mereka yang segera bertaubat kepada Allah ketika menyadari bahwa dirinya telah melakukan perbuatan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW KumpulanHadist Nabi Tentang sholat. Daftar dalil,ayat dan hadits Rasulullah muhammad SAW tentang perintah dan kewajiban mengerjakan shalat wajib/fardhu 5 waktu dalam tulisan bahasa arab beserta arti/penjelasan indonesianya. "Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga." (HR surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya. 24 Ayat Al-Quran Tentang Surga - Keinginan setiap hamba Allah adalah ingin mendapatkan surga. Surga adalah hadiah terbesar yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Di dalam surga berisi banyak sekali kenikmatan yang tidak pernah terlintas di mata dan akal. Di dalam surga pula kita kelak akan melihat Robb kita Allah Jalla Jalaluh. Kita tidak akan pernah membayangkan kenikmatan surga yang begitu besar. Sudah enak, nikmat, betah dan kekal pula. Ini adalah balasan Allah Ta’ala bagi mereka yang beriman dan beramal sholih. Baca Juga 17 Ayat Al-Quran Tentang Neraka Maka dari itu menarik sekali kalau kita membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan dan menjelaskan tentang surga. Simak selengkapnya. 1 Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. Al-Baqarah 25 2 Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Al-Maa’idah 65 3 Maha Suci Allah yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, yaitu surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya pula untukmu istana-istana. Al-Furqaan 10 4 Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Al-Hajj 23 5 Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." Al-A’raaf 43 6 Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, akan mendapat surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan mendapat tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. At-Taubah 72 7 Dan mengutus seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan bermacam-macam hukum supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya. Ath-Thalaaq 11 8 Mereka itulah orang-orang yang bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah; Al-Kahf 31 9 Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. Al-Ahqaaf 14 10 Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit apabila tidak ikut berperang. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih. Al-Fath 17 11 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga taman-taman dan di dekat mata air-mata air yang mengalir. Al-Hijr 45 12 Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutera, Al-Insaan 12 13 Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab. Al-Mu’min 40 14 Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap limpahan rahmat-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. Al-Mujaadilah 22 15 Katakanlah "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?." Untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah, pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan mereka dikaruniai isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Ali Imran 15 16 yaitu syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa, An-Nahl 31 17 Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah? An-Nisaa’ 122 18 Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka yang dituduh itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduh itu. Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia surga. An-Nuur 26 19 dan di hari itu didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa, Asy-Syu’araa’ 90 20 Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan- kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh berada di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. Asy-Syuuraa 22 21 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, Ath-Thuur 17 22 Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Az-Zukhruf 72 23 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Yunus 9 24 Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman syurga dan mata air-mata air, Adz-Dzaariyaat 15 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas tentang surga. Sebenarnya masih banyak lagi ayat-ayat yang lainnya, namun kami cukupkan sampai di sini saja. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Dan semoga juga pembahasan ini dapat memicu kita untuk meraih surga Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Ya Allah, karuniakanlah kepada kami surga Firdaus, yakni surga tertinggi. Baca Juga Ayat dan Hadits Tentang Majusi Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 23 Shafar 1439 Hijriyah/11 November 2017 Masehi. Siapa yang tidak ingin masuk surga? Semua orang mungkin menginginkannya. Tapi, Surga bukanlah tempat yang mudah untuk dicapai. Ada beberapa syarat untuk bisa masuk surga menurut alkitab. Kata “surga” sendiri ditulis ribuan kali dalam ayat alkitab yang memberitahu kita apa itu surga, bagaimana kondisinya, dan siapa saja yang bisa masuk kedalamnya. Anda mungkin penasaran tentang adanya surga. Mengingat ada banyak opini tentang surga yang berbeda beda. Misalnya, apakah surga ada tingkatannya? Nah, Kita hanya bisa tahu jawaban yang akurat dan dapat dipercaya dari alkitab. Karena Buku yang berisi Firman TUHAN ini menceritakan awal mula kehidupan manusia, maka alkitab juga memberi tahu kita terkait Surga dan Neraka. Kehidupan manusia hanya sementara di bumi, memiliki iman akan masa depan adalah satu satunya harapan di dalam Kristus. Tapi untuk memiliki iman tersebut seseorang harus mempelajari dan mempercayai ajaran alkitab termasuk kehidupan di Surga. Selengkapnya untuk tahu pandangan alkitab tentang surga, mari kita simak beberapa ayat alkitab referensi di bawah ini. Ayat Alkitab tentang SURGA 1. Matius 1810 Ayat 10 “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” Ayat alkitab ini menyebutkan tentang surga sebagai tempat tinggal Allah dan bahwa ada malaikat malaikat yang bersamanya. Kata Surga bukan hanya sekedar lambang, tapi memaksudkan suatu tempat mulia yang benar benar ada. 2. Yesaya 6315 Ayat 15 “Pandanglah dari sorga dan lihatlah dari kediaman-Mu yang kudus dan agung! Di manakah kecemburuan-Mu dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? Janganlah kiranya Engkau menahan diri!” Ayat di buku yesaya ini memberitahu kita bahwa Surga adalah tempat kediaman Allah yang Maha Kudus dan Agung. Tidak ada tempat lain yang lebih mulia di dunia ini selain di Surga. 3. Mazmur 11516 Ayat 16 “Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.” Langit yang dimaksud dalam ayat ini adalah Surga. Surga adalah milik Allah, tapi Allah menciptakan bumi dan memberikannya kepada anak anak manusia. Demikianlah bumi menjadi milik manusia, namun sepenuhnya janji Allah akan hal ini belum terwujud akibat pemberontakan Adam. 4. Yohanes 142 Ayat 2 “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Ada banyak orang ingin pergi ke Surga. Tapi melalui ayat ini kita tahu Yesus pernah berkata bahwa para rasulNya yang setia juga akan hidup disana. Sebelum mati di bukit Golgota, Yesus berjanji akan mempersiapkan tempat supaya mereka bisa tinggal bersama Dia dan Bapaknya di Surga. 5. Yohanes 316,17 Ayat 16 dan 17 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” Bagaimana dengan banyak orang lainnya yang tidak termasuk dalam rasul Yesus? Ayat ini memberitahu kita jawabannya. Hamba hamba Allah yang setia kepada Allah juga akan menerima berkat. Melalui tebusan, umat manusia kembali memiliki harapan untuk kehidupan abadi di Bumi Firdaus seperti tujuannya yang semula ketika menciptakan bumi. 6. Yohanes 528,29 Ayat 28 dan 29 “Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” Semua orang memiliki kesempatan untuk hidup kekal, semua orang yang mati akan bangkit lagi. Bagi orang yang setia dan berbuat baik sepanjang hidupnya akan memperoleh berkat berupa kehidupan abadi. Sedangkan orang yang tidak taat akan dihakimi. 7. Wahyu 510 Ayat 10 “Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.” Mengapa orang orang yang pernah hidup di bumi akan hidup disurga? Yesus memberikan jawabannya di ayat ini. Yesus mengatakan bahwa para rasul yang Dia pilih akan menjadi raja rajadibawah tangannya untuk memerintah bumi. 8. Yohanes 313 Ayat 13 “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.” Ayat ini menyatakan tidak ada seorang pun yang pernah naik ke Surga kecuali Putra Manusia yakni Yesus Kristus. Menurut Anda, apakah orang yang kita cintai yang telah meninggal sekarang tinggal disurga? Ayat ini tidak membenarkan hal tersebut. 9. Matius 69,10 Ayat 9 dan 10 “Karena itu berdoalah demikian, Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.” Inilah doa yang Yesus ajarkan kepada para murid yang belakangan disebut dengan “Doa Bapak kami”. Apa maksudnya frase “Jadilah kehendakmu di bumi seperti di Surga”? ini memaksudkan kita perlu berdoa supaya bumi ini segera dipulihkan dari pengaruh setan si ibis seperti di Surga. Surga adalah tempat yang kudus bersih dan indah, maka kita ingin kehendak Allah bagi bumi juga terjadi. 10. Mazmur 10320,21 Ayat 20 dan 21 “Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya” Hanya Allah lah yang layak menerima kemuliaan dan kuasa sebab oleh Dia segala sesuatu ada. Di Surga ada jutaan malaikat atau makhluk roh yang memuliakan dan melaksanakan firman Allah. Disanalah satu satunya tempat yang tidak akan pernah mati, terang benderang, belum pernah dilihat oleh manusia. Karena hanya bagi Allah kehormatan dan keperkasaan itu selaras ayat di 1 Timotius 615,16. Baca Juga Ayat Alkitab tentang Roh Kudus Ayat Alkitab tentang Pria dalam Kristen Ayat Alkitab tentang Rendah Hati Inilah uraian lengkap seputar ayat ayat alkitab yang memberitahu kita tentang adanya Surga. Ini hanya beberapa saja, masih ada banyak lagi permata rohani tentang surga dari alkitab. Perkataan Yesus tentang Surga dapat kita percaya dan kita pegang teguh, sebab kehidupan ada di dalam Dia. Upaya yang kita lakukan sekarang tidaklah sebanding dengan berkat yang akan kita terima dari surga jika tetap setia. Tetaplah bertekad untuk hidup di dalam TUHAN dan standar Kristen yang adil benar. Genggamlah berkat di masa depan di bawah pemerintahan Yesus Kristus dan Kerajaan Surga yang kekal untuk selama lamanya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw menjelaskan hakikat amal ibadah seorang hamba bahwa amal mereka sama sekali tidak bisa menjadi jaminan untuk masuk surga. Dalil semacam inilah yang seringkali disalahpahami oleh sebagian kalangan. Mereka beranggapan bahwa masuk surga adalah kehendak Allah. Lalu untuk apa kita beramal di dunia? Bahkan yang lebih ekstrem, mereka berani menggugurkan perintah syariat jika telah sampai pada maqam hakikat. Bagaimana cara memahami hakikat dengan benar? Sebelum dibahas, kami kutip terlebih dahulu hadits Rasulullah saw berikut ini لا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِ Artinya, “Tidak ada amalan seorang pun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” HR Muslim. Memang benar jika dikatakan masuk surga tidak didasarkan pada amal, melainkan fadhl karunia dan rahmat Allah. Akan tetapi menjadi tidak benar jika memiliki anggapan bahwa amal baik sama sekali tidak memiliki nilai apapun, atau bahkan masih mempertanyakan untuk apa beramal di dunia. Kenapa demikian? Karena Allah telah memberikan sebuah bocoran dan kriteria para penghuni surga dalam firman-Nya, yaitu mereka yang beriman dan beramal kebajikan, mengikuti perintah juga menjauhi larangan-Nya sebagaimana tertulis dalam Surat An-Nisa’ ayat 122 berikut وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً لَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلاًّ ظَلِيلاً Artinya, “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selamanya. Di sana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” Surat An-Nisa’ ayat 57. Selain itu, makna yang tepat untuk hadits di atas tidaklah sebagaimana yang diterjemah secara tekstual. Ada banyak penafsiran para ulama yang pemahamannya justru tidak sebagaimana yang dipahami secara umum oleh beberapa kalangan yang menganggap bahwa amal tidak memiliki nilai apa-apa tanpa rahmat-Nya, sehingga mereka meyakini bahwa tidak ada gunanya beramal jika kemudian tidak ada rahmat di dalamnya. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam salah satu kitab syarah haditsnya mengatakan bahwa hadits di atas memiliki banyak penafsiran, setidaknya ada tiga pendapat ulama ahli hadits dalam mengartikan hadits di atas, Pertama, taufiq untuk bisa melakukan suatu amal ibadah merupakan bentuk rahmat dari Allah yang sudah diberikan sejak sebelum seorang hamba melakukan ibadah; Kedua, seorang hamba berhak mendapatkan rahmat, apabila ia sudah melakukan ketaatan. Dengan kata lain, orang-orang yang tidak melakukan ketaatan tidak berhak mendapatkan rahmat Allah. Imam Ibnu Hajar mengibaratkan seorang budak yang berharap mendapatkan upah dari tuannya tanpa bekerja terlebih dahulu, tentu merupakan hal yang tidak mungkin. Sebab, upah akan diberikan apabila ia telah bekerja untuk tuannya. Ketiga, inti masuk surga adalah murni rahmat dari Allah, akan tetapi nikmat di dalamnya akan berbeda sesuai dengan kadar amal yang dimiliki seseorang, jika kadar amalnya banyak, maka akan mendapatkan nikmat Allah yang juga banyak. Begitu juga sebaliknya, seorang muslim yang nilai ketaatannya sedikit, akan masuk surga yang di dalamnya terdapat kenikmatan yang sedikit pula. Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari Syarh Shahihil Bukhari, [Beirut, Darul Ma’rifah, tahun cetak 1379 H], juz XI, halaman 296. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hanya rahmat dan karunia dari Allah-lah yang bisa memasukkan seseorang ke dalam surga, akan tetapi keduanya bisa didapatkan oleh umat Islam ketika mereka sudah beramal sesuai dengan anjuran dalam ajaran Islam itu sendiri. Terus beramal sesuai syariat sebagai representasi patuh pada perintah-Nya dan meyakini bahwa bukan amal itu yang menyebabkan seseorang masuk surga. Imam Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syarf an-Nawawi wafat 676 H dalam kitab haditsnya mengatakan bahwa dalam konteks ini, ulama Ahlussunnah wal Jamaah memiliki pandangan yang berbeda dengan kelompok Muktazilah yang menganggap bahwa wajib bagi Allah memberi pahala bagi yang melakukan ketaatan. Kedua perbedaan ini terletak dalam masalah amal baik seorang Muslim yang harus mendapatkan pahala dan kemudian masuk surga. Menurut mazhab Ahlussunnah, Allah tidak menetapkan pahala, siksa, wajib, dan haram dalam semua tuntutan taklif berupa kewajiban dan keharaman. Semua kewajiban itu dilandasi oleh syariat. Oleh karenanya, Allah tetap adil apabila menyiksa mereka yang taat dan orang-orang saleh, begitu juga tetap adil apabila memuliakan orang kafir dan memasukkan mereka ke dalam surga. Akan tetapi, benarkah kelak Allah akan melakukan semua itu? Ternyata jawaban Imam Nawawi tidak demikian, ia mengatakan, وَلَكِنَّهُ أَخْبَرَ وَخَبَرُهُ صِدْقٌ أَنَّهُ لَا يَفْعَلُ هَذَا بَلْ يَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَيُدْخِلُهُمْ الجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ وَيُعَذِّبُ الْمُنَافِقِيْنَ وَيُخَلِّدُهُمْ فِى النَّارِ عَدْلًا Artinya, “Meski demikian, namun Allah telah memberi khabar dan khabar-Nya benar bahwa Ia tidak akan melakukan demikian sebagaimana penjelasan sebelumnya, akan tetapi memberi ampunan kepada orang mukmin dan memasukkan mereka ke dalam surga dengan rahmat-Nya, dan menyiksa orang munafiq dan mengekalkan mereka dalam neraka karena adil.” Imam Nawawi, Syarhun Nawawi alal Muslim, [Beirut, Darul Ihya’ at-Turats, cetakan kedua 1932 H], juz XVII, halaman 159. Dari penjelasan Imam Nawawi di atas, kita semakin yakin bahwa memaknai hadits di atas serta meyakini bahwa amal seseorang tidak memiliki nilai apa-apa sangat keliru, dan kontradiksi dengan kebanyakan ayat dan hadits yang lain. Di antaranya, firman Allah swt dalam Surat Al-Ankabut, yaitu وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَنُبَوِّئَنَّهُمْ مِنَ الْجَنَّةِ غُرَفاً Artinya, “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sungguh, mereka akan Kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga.” Surat Al-Ankabut ayat 58. Alhasil, beramal saleh dan memperbanyak ketaatan tetap memiliki nilai sangat penting untuk selalu ditingkatkan oleh umat Islam. Pahala dan surga merupakan balasan logis dari adanya ibadah. Tanpanya, akan mustahil seseorang akan dimasukkan dalam surga oleh Allah swt. Dengan kata lain, meski rahmat dan karunia menjadi poin tertinggi untuk meraih surga-Nya, amal ibadah tetap mendukung untuk menjadi salah satu alternatif meraih tempat yang penuh nikmat kelak di hari akhir tersebut. Ustadz Sunnatullah, pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan, Kokop, Bangkalan, Jawa Timur. Al-Qur'an, sumber Islam, surga merupakan tempat di alam akhirat yang diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa. Sebagai umat beriman kita harus meyakini adanya surga sebagai balasan-Nya atas amal sholeh yang dilakukan tentang pintu surga itu termaktub dalam surat Az-Zumar ayat 73,وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَArtinya "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya surga dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, "Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya," QS. Az-Zumar 73.Berikut ini nama-nama surga beserta penghuninya berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tingkatan surga Firdaus adalah yang paling utama dan paling tinggi derajatnya bagi umat Muslim. Penjelasan tentang surga firdaus telah disinggung dalam surat Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi,إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًاArtinya "Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal," QS. Al-Kahfi 107.Adapun calon penghuni surga ini adalah orang beriman yang khusyu dalam sholat, menunaikan zakat, menjaga diri dan menghindari zina, dan senantiasa menaati perintah-perintah 'Adn adalah surga yang Allah ciptakan dari intan putih dan menjadi surga bagi orang-orang yang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan. Firman Allah mengenai surga Adn dapat disimak dalam surat As-Shaff ayat 12,يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُArtinya "niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga 'Adn. Itulah kemenangan yang agung."Surga Na'im penuh dengan kenikmatan dan keberkahan bagi para penghuninya, karena mereka bisa meminta makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, serta kebahagiaan lahir dan batin. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Luqman ayat 8,إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِArtinya "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan," QS. Lukman 8.Surga Ma'wa adalah tingkatan surga yang ditujukan kepada umat Muslim yang selalu takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Naziat ayat 40 dan مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙDan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗmaka sungguh, surgalah tempat tinggalnya.Yang artinya rumah keselamatan dan akan menjadi tempat tinggal yang kekal bagi penghuninya. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, merenungkan tanda-tanda kebesaranNya, dan orang yang selalu mengakui kebesaran berfirman dalam surat Al An'am ayat 127,لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَArtinya "Bagi mereka disediakan tempat yang damai surga di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan."Surga Darul Muqomah memiliki arti kekal dan abadi. Allah akan menghilangkan duka cita para penghuni surga ini, yaitu umat Muslim yang kerap berbuat kebaikan dan jarang melakukan maksiat. Keberadaan pintu surga ini dijelaskan dalam surat Fathir ayat 35,ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌArtinya "Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu."Salah satu nama-nama surga Maqamul Amin diperuntukkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk hambaNya yang benar-benar bertakwa. Allah berfirman dalam surat Adh-Dhukhan ayat 51,إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينArtinya "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman."Penghuni surga khuldi adalah orang yang taat menjalankan perintah Allah sebagaimana yang termaktub dalam surat Al Furqan ayat 15,قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًاArtinya "Katakanlah Muhammad, "Apakah azab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?"Nah itu dia nama-nama surga dan penghuninya nama-nama surga yang disebutkan di Al-Qur’an. Semoga berguna untuk meningkatkan iman, ibadah dan taqwa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ayat Al Qur’an tentang surga dan neraka – Dalam Islam, terdapat surga dan neraka yang di mana surga merupakan tempat untuk orang-orang yang beriman. Sedangkan neraka untuk orang-orang yang sering melakukan kesalahan di dunia. Oleh karena itu, sudah ada Ayat Al-Quran tentang surga dan neraka. Untuk mengetahui lebih jelas tentang surga dan neraka, kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Pengertian Surga dan NerakaSifat-sifat Surga dan NerakaBukti Adanya Surga dan NerakaAyat Al-Quran tentang Surga dan NerakaSurat Ali Imran ayat 131 dan 133Surat Muhammad Ayat 15Surat Az-Zumar ayat 73Surat An-Nisa ayat 145Nama-Nama Neraka1. Neraka Jahanam2. Neraka Lazha3. Neraka Huthamah4. Neraka Sa’ir5. Neraka Saqar6. Neraka Jahim7. Neraka Wail8. Neraka HawiyahNama-Nama Surga1. Surga Firdaus2. Surga Adn3. Surga Na’im4. Surga Ma’wa5. Surga Darussalam6. Darul Muqamah7. Maqamul Amin8. Surga KhuldiKategori Ilmu Berkaitan Agama IslamMateri Agama Islam Pengertian Surga dan Neraka Surga diperuntukkan bagi hambaNya yang bertakwa dan neraka diperuntukkan bagi orang yang tidak bertakwa. Ayat-ayat yang menjelaskan tentang surga dan neraka yaitu مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih hingga ususnya terpotong-potong?” QS Muhammad 15. Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama menerangkan bahwa tidak sama ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang beriman di akhirat dengan ganjaran yang akan diperoleh oleh orang yang tidak beriman. Ayat ini melukiskan keadaan surga dan neraka dalam bentuk simbolis yang menarik sekali. Dimulai dengan kata perumpamaan matsalul jannati. Pertama surga, dan perumpamaan kedua, samakah kaman yang dirangkum dalam nada tanya. Kata az-Zamakhsyari dalam al-Kasysyaf, ungkapan ini dalam bentuk afirmasi, tetapi hakikatnya penyangkalan, suatu negasi. Sifat-sifat Surga dan Neraka Kita juga perlu mengetahui sifat-sifat surga dan neraka, berikut penjelasannya Sifat-sifat surga yang dijelaskan dalam ayat QS Muhammad 15 di antaranya, pertama di dalamnya mengalir sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbagai macam jenis dan rasanya, serta enak diminum oleh para penghuni surga. Di antara jenis air itu, ada yang airnya jernih lagi bersih, tidak dikotori oleh suatu apapun. Oleh karena itu, tidak akan berubah rasa, warna, dan baunya. Ada sungai yang mengalirkan air susu yang baik diminum. Susu itu tetap baik dan enak, tidak akan berubah rasanya karena rusak atau busuk. Ada sungai yang mengalirkan khamar yang enak diminum, menyehatkan, dan menyegarkan tubuh dan perasaan peminumnya. Tidak seperti khamar di dunia. Sekalipun enak diminum oleh pecandunya, tetapi dapat merusak tubuh, akal, dan pikiran. Oleh karena itu, khamar di surga halal diminum, sedangkan khamar di dunia haram. Ada sungai yang mengalirkan madu yang bersih, seperti madu yang telah disaring, enak, dan menyehatkan badan peminumnya. Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu’awiyah bin Haidah, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamr, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu.” Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Muawiyah bin Haidah Kedua, di dalam surga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya, berbeda warna, bentuk, dan rasanya. Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga. Ketiga, penduduk surga itu adalah orang-orang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah Tuhan Yang Maha Penyayang, Pelindung mereka. Kemudian Allah menerangkan keadaan orang-orang yang hidup dalam neraka. Mereka meminum air yang sangat panas yang menghancurkan usus-ususnya dan api neraka yang membakar hangus muka mereka. Bukti Adanya Surga dan Neraka Bukti adanya Surga dan Neraka juga tergambar dalam surat lain yakni dalam surat Al-Baqarah ayat 221 yang artinya ….. “Mereka mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya dan Allah menerangkan ayat-ayatnya perintah-perintah-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran”. Dalam Alquran surat yang sama ayat 214, Allah berfirman yang artinya “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. Salah satu bahasan yang ada di dalam Al-Quran adalah tentang surga dan neraka. Kedua hal tersebut sudah dijelaskan dalam beberapa ayat di bawah ini yaitu Surat Ali Imran ayat 131 dan 133 وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْٓ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ ۚ “Dan peliharalah dirimu dari api Neraka, yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” QS Ali Imran 131 وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.” QS Ali Imran 133 Kedua ayat ini menjadi bukti adanya surga dan neraka yang dijanjikan oleh Allah SWT di hari akhir nanti. Sehingga kita sebagai seorang muslim harus bisa semakin bertaqwa dan mencari amalan sebanyak-banyaknya. Surat Muhammad Ayat 15 مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَ ۗفِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗ ۚوَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ ەۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۗوَلَهُمْ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ ۗ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِى النَّارِ وَسُقُوْا مَاۤءً حَمِيْمًا فَقَطَّعَ اَمْعَاۤءَهُمْ “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong?” QS Muhammad 15 Dalam surah ini dijelaskan sifat-sifat surga, seperti mengalirnya sungai yang banyak dan setiap sungai mempunyai air yang berbeda dari segi jenis dan rasanya, serta enak untuk diminum oleh para penghuni surga. Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu’awiyah bin Haidah, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda Di surga ada lautan susu, lautan air, lautan madu, dan lautan khamr, kemudian mengalirlah sungai-sungai dari lautan-lautan itu.” Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, dan lain-lain dari Mu’awiyah bin Haidah Dalam surga juga terdapat buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya. Semuanya merupakan makanan yang enak bagi setiap penghuni surga yang bersih dari segala noda dan dosa, karena mereka itu telah diampuni Allah SWT. Sumber Surga dan neraka sudah jelas banyak diterangkan Allah SWT dalam firmanNya yang menegaskan dalam Al-Qur’an. Surga dan neraka adalah ganjaran buat hambaNya dari Allah SWT, yang mana hamba yang bertakwa di dalam surga dan hamba yang tidak bertakwa adalah neraka. Surat Az-Zumar ayat 73 Ayat tentang surga tersebut adalah surat Az Zumar ayat 73 yaitu وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ Wa sīqallażīnattaqau rabbahum ilal-jannati zumarā, ḥattā iżā jā`ụhā wa futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā salāmun alaikum ṭibtum fadkhulụhā khālidīn Artinya “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya surga dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.” Surat An-Nisa ayat 145 Ayat tentang neraka dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 145 yaitu إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا Innal-munāfiqīna fid-darkil-asfali minan-nār, wa lan tajida lahum naṣīrā Artinya “Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Allah SWT telah menamakan neraka dan surga dengan nama yang berbeda. Allah SWT lah yang berhak menentukan tempat kembali berdasarkan setiap catatan amal hambaNya.” Nama-Nama Neraka Sumber SindoNews Berikut nama-nama neraka beserta penjelasannya yaitu 1. Neraka Jahanam Neraka jahannam adalah tempat kembali bagi mereka yang melakukan dosa besar. Neraka dengan tingkat paling tinggi ini dikatakan memiliki dasar sangat dalam, dengan keadaan yang gelap dan hitam. Selain pelaku dosa besar, penghuni neraka jahanam adalah yang durhaka kepada Allah SWT. Kelompok orang munafik, suka mengikuti langkah-langkah setan, hingga pelit berisiko masuk neraka jahanam. 2. Neraka Lazha Lazha dijelaskan sebagai neraka dengan api yang berkobar hebat dan menyala-nyala. Neraka tingkat kedua ini disiapkan bagi yang tidak mengikuti ajaran Rasulullah dan enggan bersedekah. Adanya neraka lazha dijelaskan dalam QS Al-Ma’arij ayat 15, كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ Kallā, innahā laẓā “Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak.” 3. Neraka Huthamah Sesuai namanya, penghuni neraka huthamah akan mengalami kehancuran. Jenis penghuni neraka ini adalah orang yang suka mengumpat dan mencela, enggan bersedekah, dan perhitungan cenderung pelit. Allah SWT telah menjelaskan neraka huthamah dalam surat Al Humazah ayat 5-6, وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ Wama adraka mal-huthamah Narul laahil-muuqada Artinya “5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 6. Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan.” 4. Neraka Sa’ir Kata Sa’ir berasal dari kata sin, ayn, dan ra’ yang artinya sesuatu yang menyala dan berkobar-kobar. Neraka ini adalah peringatan Allah SWT untuk manusia yang tidak bayar zakat, atau membayar namun lebih sedikit dari yang seharusnya. Kelompok lain penghuni neraka sa’ir adalah yang memakan harta anak yatim, mendustakan hari kiamat, menentang dakwah nabi dan rasul, memakan harta yang bukan haknya. Semoga kita terhindar dari perangai ini. 5. Neraka Saqar Dalam firmanNya Allah menjelaskan, saqar adalah neraka yang panas membakar. Calon penghuni neraka ini adalah orang sombong dan mendustakan Al Quran, tidak pernah sholat, dan enggan memberi makan orang miskin. Keberadaan neraka saqar dijelaskan dalam QS Al-Mudatsir ayat 42-43, مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ Maa salakakum fi saqar Qolu lam naku minal mushollin Artinya “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka? Mereka menjawab Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,” 6. Neraka Jahim Arti kata jahim adalah tempat yang sangat panas. Neraka ini dijelaskan sebagai tempat dengan api yang besar di sebuah jurang atau lubang, sehingga tak heran terasa sangat panas. Neraka ini diperuntukkan bagi pendusta ayat-ayatNya, mendurhakaiNya, dan lupa urusan akhirat karena sibuk dengan urusan duniawi. Keberadaan jahim dijelaskan dalam Al Hajj ayat 51, وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ Wallażīna sa’au fī āyātinā mu’ājizīna ulā`ika aṣ-ḥābul-jaḥīm Artinya “Tetapi orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan kemauan untuk beriman, mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim.” 7. Neraka Wail Penghuni neraka wail adalah mereka yang lalai dalam shalat, terlena urusan duniawi, dan mengabaikan panggilanNya. Kelompok lain yang bisa menghuninya adalah pelaku riya’ dan curang. Neraka wail diceritakan dalam firmanNya surat Al Muthaffifin ayat 1-3, وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ Wailul lil muthaffifin Alladzina idza ta’luu alannasi yastaufun Waidza kaaluu hum aw wazan hukum yukh siruun. Artinya “Celakalah wail bagi orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang! Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi,” 8. Neraka Hawiyah Makna hawiyah adalah jatuh dari tempat paling tinggi ke tempat paling rendah. Dengan makna seperti itu, tidak diketahui seberapa dalam neraka hawiyah, hingga disebut yang paling rendah. Sebutan lain untuk neraka ini dalam Al Quran adalah nar hamiyah yang berarti api panas dan berkobar. Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya. Nama-Nama Surga Sumber 1. Surga Firdaus Surga firdaus merupakan surga yang diciptakan dari emas. Surga ini juga disebut sebagai surga dengan tingkatan tertinggi. Calon penghuni surga ini adalah orang beriman yang khusyu dalam shalat, menunaikan zakat, menjaga diri dan menghindari zina, serta senantiasa mentaati perintah-perintah Allah SWT. Surga firdaus dijelaskan dalam Al Kahfi ayat 107 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا Innallażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā Artinya “Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.” 2. Surga Adn Surga adn diciptakan Allah SWT dari intan putih bagi orang-orang dengan kesempurnaan iman dan Islam. Mereka yang bersabar dalam hidupnya juga berpeluang menghuni surga ini. Firman Allah mengenai surga adn dapat disimak dalam surat As Shaff ayat 12 يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Yagfir lakum żunụbakum wa yudkhilkum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru wa masākina ṭayyibatan fī jannāti adn, żālikal-fauzul-aẓīm Artinya “Niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah kemenangan yang agung.” 3. Surga Na’im Selanjutnya ada surga na’im berisi kenikmatan yang disebut tercipta dari perak putih. Calon penghuni surga ini dijelaskan dalam firman Allah SWT surat Luqman ayat 8 yaitu إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ Innallażīna āmanu wa amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan.” 4. Surga Ma’wa Akar kata ma’wa adalah awa-ya wi yang artinya menyatu dengan suatu tempat dan menetap di sana. Jannatul ma’wa menjadi tempat hamba yang bertakwa, beramal sholeh, menahan hawa nafsu, dan meyakini kebesaran Allah SWT. Adanya surga ma’wa disebut dalam surat An Najm ayat 15 عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ Indah jannatul mawaa Artinya “Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” 5. Surga Darussalam Surga ini yang diciptakan Allah SWT dari yaqut merah. Para penghuninya adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa, merenungkan tanda-tanda kebesaranNya, serta mengakui kebesaran Allah. Hal ini sesuai FirmanNya dalam surat Al An’am ayat 127, لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Lahum daarus salaami inda Rabbihim wa huwa waliyyuhum bimaa kaanuu ya’maluun Artinya “Bagi mereka disediakan tempat yang damai surga di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.” 6. Darul Muqamah Nama surga selanjutnya adalah Darul Muqamah yang diciptakan dari permata putih. Ciri penghuninya adalah orang yang senantiasa berpegang teguh pada iman dan Islam, memperbanyak amal sholeh, para ahli syukur. Bukti surga ini dijelaskan dalam QS Fathir ayat 35, ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb Artinya “Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.” 7. Maqamul Amin Surga Maqamul Amin diperuntukkan Allah SWT untuk hambaNya yang benar-benar bertakwa. Allah berfirman dalam surat Adh-Dhukhan ayat 51, إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” 8. Surga Khuldi Allah SWT menciptakan surga khuldi dari marjan merah dan kuning. Ciri penghuninya adalah orang yang taat menjalankan perintah Allah seperti tercantum dalam surat Al Furqan ayat-15 قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā Artinya “Katakanlah Muhammad, “Apakah azab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?” Demikian pembahasan tentang ayat Al Quran tentang surga dan neraka, semoga artikel ini bermanfaat untuk Grameds. Jika ingin mencari buku-buku tentang agama Islam, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

kumpulan ayat tentang surga