mengetikkan"ip address 255.255.255.0". mengetikkan "no shutdown". Lalu kita keluar dari config terminal, mengetikkan "exit". Kemudian masuk ke konfigurasi VoIP kita harus mengetikkan "telephony-service". Kemudian kita memberikan jumlah ipphone dan dial number maksimal, caranya yaitu dengan mengetikkan "max-ephones Sampailangkah ini, seharusnya Router sudah bisa akses ke internet. Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN. DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Langkahkonfigurasi. 1. Pilih nama yang unik untuk setiap komputer klien. 2. Pilih alamat IP unik untuk setiap komputer dan relevan. 3. Gunakan nama domain yang sama untuk semua PC klien. Jaringan / Sistem administrator diperlukan untuk melakukan tugas-tugas administrasi pada server dan komputer klien. Nah jaringan VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada dasarnya komputer tersebut tetap berada di dalam jaringan yang sama. Materi Pembelajaran. 2.FTP Server dan konfigurasi FTPServer Sebutkan langkah - langkah konfigurasi FTP! 1. Install terlebih dahulu proftpd, dengan cara #apt-get install proftpd. 2. Pilih KonfigurasiVLAN menggunakan Switch dan Router pada Packet Tracer SMKN 1 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN ff •Masuk ke aplikasi Paket Tracer. •Ikuti langkah -langkah berikut ini! surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya. Pada kesempatan ini izinkan saya membagikan cara konfigurasi Virtual Lan atau biasa disebut juga Vlan pada Cisco Packet Tracer, simulasi berikut ini adalah belajar vlan dasar untuk ketahap yang lebih sulit. Bagi anda yang baru mengenal cisco packet tracer mungkin akan bingung, karna vlan berbeda dengan jaringan yang biasa kita kenal yaitu lan. Dalam vlan kita dapat membagi jaringan yang besar menjadi beberapa segmen tentunya, jaringan dipecah dengan cara virtual. Pastikan anda sudah menginstall Cisco Packet Tracer versi berapa saja, yang terpenting tidak terlalu lawas. Anda bisa melakukan login guest untuk menggunakan Cisco Packet Tracer tanpa perlu login. Setelah itu buat topologi seperti gambar dibawah ini Lihat lah topologi diatas, dan buatlah sama seperti gambar diatas. Jika anda ingin membuat sedikit berbeda, silahkan saja. Seperti ip untuk network yang berbeda, disini saya menggunakan ip network yaitu Berikan nama untuk vlan 9 dan vlan 10 saat sudah memulai konfigurasi. Cara Konfigurasi VLAN Cisco Packet Tracer Oke langsung saja ke langkah-langkahnya, disini yang paling pertama kita harus menambahkan ip address pada PC1. Tidak hanya satu pc anda harus menambahkan ip address yang berurutan di setiap pc client. Klik dua kali PC1 lalu masuk ke bagian Desktop lalu IP Configuration Setelah itu anda akan dibawa kepengaturan konfigurasi IP, silahkan masukan ip address PC0 yaitu dan subnet mask Setelah selesai pemberian ip address lakukan hal tersebut disemua pc client, tergantung ip yang dibutuhkan seperti pada gambar topologi. Jika semua pc client sudah diberikan ip address, mari kita lanjutkan dengan setting vlan pada switch. Setting Switch Klik dua kali switch lalu pilih CLI Switch>en enable Switchshow vlan untuk melihat hasil konfigurasi vlan Switchconf t untuk memuli konfiggurasi Switchconfigvlan ? untuk melihat berapa alokasi vlan Switchconfigvlan 9 Switchconfig-vlanname tkj1 Switchconfig-vlanex exit Switchconfigvlan 10 Switchconfig-vlanname tkj2 Switchconfig-vlanex Switchshow vlan Selanjutnya adalah memisahkan segmen vlan 9 dan vlan 10 agar tidak bisa saling terhubung, agar jaringan hanya dapat terhubung dalam satu vlan saja dan tidak bisa ke vlan lain, lanjutkan dengan perintah CLI dibawah ini Switchconf t Switch configinterface fa0/1 untuk config fa0/1 pc 1 agar masuk ke vlan 9 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 9 Switch config-ifex Switch configinterface fa0/2 untuk menambahkan ke vlan 9 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 9 Switch config-ifex Switchshow vlan untuk melihat hasilnya Lakukan perintah tersebut pada sisi lainnya Switch configinterface fa0/3 untuk config fa0/3 pc 3 agar masuk ke vlan 10 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 10 Switch config-ifex Switch configinterface fa0/4 untuk menambahkan ke vlan 10 Switch config-ifswitchport mode access Switch config-ifswitchport access vlan 10 Switch config-ifex Switchshow vlan untuk melihat hasilnya Cek PING VLAN Jika sudah selesai, waktunya untuk melakukan pengetesan ping antara pc lokal se vlan apakah hasilnya berhasil atau tidak. Jika sudah selesai lakukan ping antara pc beda vlan, bagaimana hasilnya. Semoga anda bisa mengerti dengan apa yang saya maksud, jika mengalami kesulitan, saya sarankan untuk meninggalkan komentar pada postingan ini. Jika kalian ping antara pc se vlan pasti success namun jika beda vlan kan failed, lihat hasilnya. Jaringan pada Gambar akan dikonfigurasikan dengan menggunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut 1. Setiap host tidak memiliki akses untuk berhubungan dengan host lain yang memiliki alamat jaringan yang berbeda. 2. Setiap host dapat mengakses host yang berada dengan jaringan yang sama dengannya. 3. Koneksi antar switch merupakan koneksi trunk-link . Sebelum melakukan konfigurasi, tiap-tiap perangkat diberi pengenal agar dapat berhubungan dengan perangkat lainnya. Adapun nilai yang diberikan terhadap masing-masing perangkat adalah 1. SwitchA VLAN database VLAN 10, 20,40 dan 50 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 4. SwitchB_lt1 VLAN database VLAN 10, 20 dan 30 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 5. SwitchB_lt2 VLAN database VLAN 10, 20, 30 dan 40 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 6. SwitchB_lt3 VLAN database VLAN 30 dan VLAN 50 Password user exec mode elektro Password privileged exec mode elektro Password telnet teknik 7. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 8. Host Alamat IP / subnet mask Default gateway / 9. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 10. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 11. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 12. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 13. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 14. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 15. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 16. Host Default gateway / 17. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 18. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 19. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 20. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 21. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 22. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 23. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 24. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 25. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 26. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 27. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 28. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 29. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 30. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 31. Host Default gateway / 32. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 33. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 34. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / 35. Host Alamat IP / subnet mask / Default gateway / Hasil rancangan jaringan yang akan dikonfigurasikan dengan menggunakan program Network Visualizer dapat dilihat pada Gambar Gambar Rancangan Jaringan dengan Network Visualizer Adapun langkah-langkah konfigurasi jaringan tersebut adalah sebagai berikut 1. SwitchA Pemberian nama pada switch Switch> Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchA SwitchAconfigend SwitchA Pemberian password pada user exec mode SwitchAconfigure terminal SwitchAconfigline console 0 SwitchAconfig-lineend SwitchA Pemberian password pada privileged exec mode SwitchAconfigure terminal SwitchAconfigenable password elektro SwitchAconfigend SwitchAend Pemberian password telnet SwitchAconfigure terminal SwitchAconfigline vty 0 15 SwitchAconfig-linepassword teknik SwitchAconfig-linelogin SwitchAconfig-lineend SwitchA Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchAvlan database SwitchAvlanvlan 10 name keuangan SwitchAvlanvlan 20 name produksi SwitchAvlanvlan 40 name HRD SwitchAvlanvlan 50 name IT SwitchAvlanexit SwitchA Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchAconfigure terminal SwitchAconfiginterface fastethernet0/1 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 10 SwitchAconfiginterface fastethernet0/2 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 10 SwitchAconfiginterface fastethernet0/3 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 20 SwitchAconfiginterface fastethernet0/4 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 20 SwitchAconfiginterface fastethernet0/5 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 40 SwitchAconfiginterface fastethernet0/6 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 40 SwitchAconfiginterface fastethernet0/7 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 50 SwitchAconfiginterface fastethernet0/8 SwitchAconfig-ifswitchport access vlan 50 SwitchAconfiginterface fastethernet0/9 SwitchAconfig-ifswitchport mode trunk SwitchAconfig-ifexit 2. SwitchB_lt1 Pemberian nama pada switch Switch> Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchB_lt1 SwitchB_lt1configend SwitchB_lt1 Pemberian password pada user exec mode SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configline console 0 SwitchB_lt1config-linepassword elektro SwitchB_lt1config-lineend SwitchB_lt1 Pemberian password pada privileged exec mode SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configenable password elektro SwitchB_lt1configend Pemberian password telnet SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configline vty 0 15 SwitchB_lt1config-linepassword teknik SwitchB_lt1config-linelogin SwitchB_lt1config-lineend SwitchB_lt1 Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchB_lt1vlan database SwitchB_lt1vlanvlan 10 name keuangan SwitchB_lt1vlanvlan 20 name produksi SwitchB_lt1vlanvlan 30 name penjualan SwitchB_lt1vlanexit SwitchB_lt1 Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchB_lt1configure terminal SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/1 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/2 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/3 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/4 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/5 SwitchB_lt1config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/6 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt1configinterface fastethernet0/7 SwitchB_lt1config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt1config-ifexit 4. SwitchB_lt2 Pemberian nama pada switch Switch> Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchB_lt2 SwitchB_lt2configend SwitchB_lt2 Pemberian password pada user exec mode SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configline console 0 SwitchB_lt2config-linepassword elektro SwitchB_lt2config-lineend SwitchB_lt2 Pemberian password pada privileged exec mode SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configenable password elektro SwitchB_lt2configend SwitchB_lt2end Pemberian password telnet SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configline vty 0 15 SwitchB_lt2config-linepassword teknik SwitchB_lt2config-linelogin SwitchB_lt2config-lineend SwitchB_lt2 Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchB_lt2vlan database SwitchB_lt2vlanvlan 10 name keuangan SwitchB_lt2vlanvlan 20 name produksi SwitchB_lt2vlanvlan 30 name penjualan SwitchB_lt2vlanvlan 40 name HRD SwitchB_lt2vlanexit SwitchB_lt2 Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchB_lt2configure terminal SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/1 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/2 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 10 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/3 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/4 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 20 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/5 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/6 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/7 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 40 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/8 SwitchB_lt2config-ifswitchport access vlan 40 SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/9 SwitchB_lt2config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/10 SwitchB_lt2config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt2configinterface fastethernet0/11 SwitchB_lt2config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt2config-ifexit 5. SwitchB_lt3 Pemberian nama pada switch Switch>enable Switchconfigure terminal Switchconfighostname SwitchB_lt3 SwitchB_lt3configend SwitchB_lt3 Pemberian password pada user exec mode SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configline console 0 SwitchB_lt3config-linepassword elektro SwitchB_lt3config-lineend SwitchB_lt3 Pemberian password pada privileged exec mode SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configenable password elektro SwitchB_lt3configend SwitchB_lt3end Pemberian password telnet SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configline vty 0 15 SwitchB_lt3config-linepassword teknik SwitchB_lt3config-linelogin SwitchB_lt3config-lineend SwitchB_lt3 Pendataan VLAN ID yang terhubung SwitchB_lt3vlan database SwitchB_lt3vlanvlan 30 name penjualan SwitchB_lt3vlanvlan 50 name IT SwitchB_lt3vlanexit Pemberian alamat pada interface dari switch SwitchB_lt3configure terminal SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/1 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/2 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/3 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/4 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 50 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/5 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 50 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/6 SwitchB_lt3config-ifswitchport mode trunk SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/7 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3configinterface fastethernet0/8 SwitchB_lt3config-ifswitchport access vlan 30 SwitchB_lt3config-ifexit Topologi Tujuan mengetahui apa itu VLAN mengetahui bagaimana konfigurasi VLAN mengetahui bagaimana cara mengelompokkan jaringan dengan VLAN Konsep dasar Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan menggunakan perangkat lunak pengelolaan sehingga dapat berkomunikasi. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil subnet berada dalam jaringan yang sama. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logik dihubungkan satu sama lain, dengan VLAN kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team. Konfigurasi Vlan Gunakan 4 Switch 2950-24. Gunakan 16 PC Generic. Hubungkan 4 PC dengan 1 Switch yang masing-masing menggunakan kabel Copper Straight-Through. Hubungkan ke-4 Switch dengan kabel Copper Cross-Over. Sekarang, mulai setting masing-masing IP PC. Klik PC => Desktop => IP Configuration. 3. Sebelum melakukan setting switch, kita tentukan dahulu IP mana yang akan masuk ke VLAN 10 dan VLAN 20. Perhatikan juga port yang digunakan. VLAN 10 PC4 PC5 PC0 PC1 PC8 PC9 PC13 PC12 VLAN 20 PC6 PC7 PC2 PC5 PC10 PC11 PC15 PC14 `Jika memiliki pemikiran sendiri, silahkan untuk membuatnya sesuai pemikiranmu. 4. Selanjutnya kita lakukan setting pada masing-masing switch. Pertama, buat VLAN 10 dan VLAN 20. 5. Verifikasi vlan yang sudah dibuat 6. memasukan port menjadi anggota vlan 7. lakukan ping pada vlan yang sama maka koneksi akan reply, tapi jika beda vlan akan time out alias tdak terhubung pada koneksi. 8. Konfigurasi vlan 20 9. cara menghapus vlan yang telah dibuat Kesimpulan VLAN berfungsi sebagai pengelompokan jaringan, Penggunaan VLAN ini juga dapat dikatakan untuk menjaga informasi yang tidak seharusnya dilihat oleh kelompok yang lain, sehingga informasi itu akan tetap aman. VLAN juga digunakan sebagai solusi dari lambatnya penyampaian pesan dikarenakan semakin banyaknya jaringan yang tersambung, dengan VLAN ini penyampaian pesan akan lebih baik. Selamat berjumpa kembali sobat semua bersama saya, pada pembahasan konfigurasi jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Pada kesempatan ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang Konfigurasi VLAN dan InterVLAN VLANApa yang dimaksud dengan VLAN ?Virtual LAN atau sering disebut VLAN adalah beberapa perangkat yang terhubung dalam sebuah LAN yang sama dalam switch, pada jalur yang sama dan dapat saling berkomunikasi. Untuk lebih jelasnya sobat dapat membaca artikel saya tentang Pengertian dan Cara Kerja PC dapat saling terhubung, maka harus pada posisi VLAN yang sama, dengan syarat memiliki IP dan dan Subnet Mask yang sama juga. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port pada switch harus di daftarkan pada VLAN juga artikel tentang Cara Membuat VLAN di Cisco Packet Tracer Mode CLI Dengan 1 SwitchCara Membuat VLAN Dengan Switchport Trunking di Cisco Packet Tracer Cara Membuat Dynamic Routing Mode CLI Di Cisco Packet Tracer Dengan 2 RouterPengertian Inter VLAN RoutingInter VLAN Routing adalah merupakan sebuah proses untuk melakukan forward traffic jaringan, dari sebuah VLAN menuju VLAN yang lain menggunakan router agar bisa saling beberapa PC terhubung ke Switch dengan mode VLAN, maka antar PC tersebut tidak dapat berkomunikasi. Nah, disini saya akan menggunakan Router agar antar VLAN dapat saling berkomunikasi, hanya menggunakan satu interface saja. Oleh karena itu silahkan sobat perhatikan dan coba VLAN dan InterVLANBerikut adalah gambar topologi sederhana yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Diharapkan setelah memahami konfigurasi ini semoga sobat bisa menambah VLAN lebih banyak lagi. Yang terpenting adalah memahami Cara Konfigurasi Inter VLAN pada gi0/0Routerconfig-ifno shutdownRouterconfig-ifexitRouterconfiginterface gi0/ dot1Q 30Routerconfig-subifip address Routerconfiginterface gi0/ Routerconfig-subifencapsulation dot1Q 40 Routerconfig-subifip address Routerconfig-subifexitBila sobat arahkan mouse di atas Router maka akan terlihat hasil Encapsulation IP pada GigabitEthernet0/0 terdapat 2 virtual IP. Hasil Encapsulation IP addressKonfigurasi IP pada PC ClientTahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP pada PC0 dan PC1, seperti pada gambar di bawah ini Konfigurasi IP pada PC0 Pengecekan Inter VLANSampai pada tahapan akhir adalah sobat harus melakukan pengecekan keterhubungan antara PC0 dengan PC1, dengan menggunakan perintah PING. Pengecekan dengan perintah PINGSelesai sudah Cara Konfigurasi VLAN dan Inter VLAN Routing, dengan maksud agar VLAN yang dibuat pada Switch di Encapsulation dalam satu interface di Router dapat terhubung cukup 1 port pada Router. Demikian semoga bisa membantu sobat semua.

sebutkan langkah langkah konfigurasi jaringan vlan