tangandiatas lebih baik daripada tangan dibawah. 111 likes. Community Tanganyang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah [HR Bukhari (no. 1427) dan Muslim no.1053 (124)]. Yaitu orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima, karena pemberi berada di atas penerima, maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam . LayaknyaPesantren, Perlu dibantu dan Diperjuangkan. Tepatnya Tadi malam (18/05) Sebuah Persembahan dari Kelas 3 TMI sekaligus Tasyakuran mereka, atas Selesainya Ujian Nasional yang dilaksanakan beberapa Minggu lalu. Acara tersebut dinamakan "ROAD TO MA DN 3". Santri Kelas 3 memberikan sebuah kenang-kenangan dan Wakaf 10 Sak Semen untuk Tanganyang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah Yaitu orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima, karena pemberi berada di atas penerima, maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh Rasรปlullรขh Shallallahu 'alaihi wa sallam . Al-Yadus Suflรข (tangan yang dibawah) memiliki beberapa pengertian: Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah dan tangan diatas adalah yang memberi sedangkan tangan dibawah adalah yang mengambil." (HR. Bukhari dan Muslim)๏ธ Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah menjelaskan yang dimaksud dengan tangan diatas dan dibawah. Maka kita tidak butuh lagi penjelasan selain dari penjelasan Nabi surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya. - "Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah", begitu banyak orang yang memberikan kata-kata seperti itu, yang bermakna lebih baik memberi daripada meminta. Karena jika saat kita memberi, kita akan diberikan kehormatan akan kebesaran hati untuk menolong dan memberi, sebaliknya jika kita meminta kita tidak akan mendapatkan kehormatan kebesaran hati tersebut. Terlebih jika kita bermanfaat bagi sesama dan orang sekitar degan kita menanam hal baik, niscaya kita akan mmetik hal-hal baik juga, namun dalam arti ini apakah sudah sesuai syariat? Baca Juga Umat Islam Wajib Tahu! Berikut Ini Hadits Tentang Sabar dan Keutamaannya Dilansir memberi akan lebih baik dibandingkan meminta sudah dijelaskan dalam hadist, Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari 1339 ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ุณู‘ููู’ู„ูŽู‰. ููŽุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ู‡ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ููู‚ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ุณู‘ููู’ู„ูŽู‰ ู‡ููŠูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุงุฆูู„ูŽุฉู. Dari Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhu Bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabdaTangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di yang diatas adalah yang memberi mengeluarkan infaq sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. Maknanya Anjuran untuk memberi dan tidak meminta-minta. Motivasi agar kita bekerja dan berusaha mencari nafkah, agar bisa menjadi tangan yang di atas dan memberi orang lain yang membutuhkan. Untuk itu kita jangan malas mencari nafkah untuk hidup di dunia dan membantu sesama, bahkan dalam nominal pun kita bisa membantu orang yang membutuhkan. Terkini Tangan Diatas Lebih Baik Dari Tangan Dibawah. Muhammad dirham menyampaikan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini. Barangsiapa merasa cukup, maka allah akan memberikan kecukupan kepadanya.โ€ Yang Dimaksud Tangan di Atas Lebih Baik dari Tangan di From Soal kejuruan administrasi perkantoran Soal komunikasi keperawatan Soal lensa cembung Soal kemuhammadiyahan Dalam soal kefakiran dan kekayaan kaum sufi sepakat menyatakan bahwa kefakiran jika disertai sifat redha itu lebih afdhal dari kekayaan, sebab itulah ia menjadi pilihan baginda sidnan nabi muhammad saw dan ini jugalah yang dianjurkan oleh malaikat jibril. Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Etos kerja, larangan meminta, mukmin yang kuat dapat ujian dan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah umay 1022 am. Oleh sebab itu, rasulullah saw lebih suka melayani diri sendiri dari pada seminggu yang lalu waktu bunda, ayah dan si. Begitu banyak kejadian dinegri kita yang terkadang membuat kita terperangah, dan bertanya dalam hatiโ€ฆโ€ ya.โ€, yaโ€ฆbisa buktinya ada dalam berita, seperti kejadian belum lama ini tentang tertangkapnya 2 orang pengemis, setelah diadakan pemeriksaan ternyata didalam. Jangan pernah menghardik para peminta dan orang miskin. Oleh sebab itu, rasulullah saw lebih suka melayani diri sendiri dari pada dilayani. 1427 dan muslim 124]. Muhammad dirham menyampaikan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Source Tangan yang diatas adalah yang memberi mengeluarkan infaq sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. Dalam soal kefakiran dan kekayaan kaum sufi sepakat menyatakan bahwa kefakiran jika disertai sifat redha itu lebih afdhal dari kekayaan, sebab itulah ia menjadi pilihan baginda sidnan nabi muhammad saw dan ini jugalah yang dianjurkan oleh malaikat jibril. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Makna hadits tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian islam ilmiah dengan pembahasan k itab kifayatul mutaโ€™abbid wa tuhfatul ini disampaikan oleh syaikh prof. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah muslim artikel no comments tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Source Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya, maka allah. Ketika ada petani tua menanam pohon zaitun di kala itu, seseorang bertanya kepada petani tua tersebut, โ€œwahai petani, kenapa kamu menanam pohon zaitun itu? Yaitu orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima, karena pemberi berada di atas penerima, maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Bukankah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah? lucu komedi videolucutangan diatas lebih baik dari tangan dibawahtapi ya bukan yang kayak gini rumah kreasi digital 2021 Source Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dari hakim bin hiram ra dari nabi saw berkata Makna hadits tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian islam ilmiah dengan pembahasan k itab kifayatul mutaโ€™abbid wa tuhfatul ini disampaikan oleh syaikh prof. Fadhilah zah 27/12/12 1430 sosial beri komentar hits konten ini adalah kiriman dari pembaca Memberi adalah salah satu jalan untuk membersihkan diri kita dari penyakit hati seperti merasa lebih terhormat dari orang lain. Source Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Tangan yang diatas adalah yang memberi mengeluarkan infaq sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. Bukannya tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Source Ketika ada petani tua menanam pohon zaitun di kala itu, seseorang bertanya kepada petani tua tersebut, โ€œwahai petani, kenapa kamu menanam pohon zaitun itu? Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya, maka allah akan menjaganya. Tangan yang diatas adalah yang memberi mengeluarkan infaq sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta. Source Etos kerja, larangan meminta, mukmin yang kuat dapat ujian dan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah umay 1022 am. Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. lucu komedi videolucutangan diatas lebih baik dari tangan dibawahtapi ya bukan yang kayak gini rumah kreasi digital 2021 โ€œtangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah. โ€œtangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Source Yaitu orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima, karena pemberi berada di atas penerima, maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh rasรปlullรขh shallallahu alaihi wa sallam. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah muslim artikel no comments tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. โ€œtangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. 1427 dan muslim 124]. Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah. Source Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini. Karena doa doa mereka mustajab. Memberi adalah salah satu jalan untuk membersihkan diri kita dari penyakit hati seperti merasa lebih terhormat dari orang lain. Dan banyak memberi akan banyak mengundang rezeki. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Source Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini. Sedangkan tangan yang dibawah sebagai yang menerima. Fadhilah zah 27/12/12 1430 sosial beri komentar hits konten ini adalah kiriman dari pembaca Bukannya tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah muslim artikel no comments tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Source Begitu banyak kejadian dinegri kita yang terkadang membuat kita terperangah, dan bertanya dalam hatiโ€ฆโ€ ya.โ€, yaโ€ฆbisa buktinya ada dalam berita, seperti kejadian belum lama ini tentang tertangkapnya 2 orang pengemis, setelah diadakan pemeriksaan ternyata didalam. Fadhilah zah 27/12/12 1430 sosial beri komentar hits konten ini adalah kiriman dari pembaca Begitu banyak kejadian dinegri kita yang terkadang membuat kita terperangah, dan bertanya dalam hatiโ€ฆโ€ ya.โ€, yaโ€ฆbisa buktinya ada dalam berita, seperti kejadian belum lama ini tentang tertangkapnya 2 orang pengemis, setelah diadakan pemeriksaan ternyata didalam. Dari abdullah ibn umar radhiyallahu anhu Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Source Sedangkan tangan yang dibawah sebagai yang menerima. Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Lihatlah hadits tentang tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah dari hakim bin hizam radhiyallahu anhu bahwa nabi shallallahualaihi wa sallam bersabda. Selama ini dalam kehidupan islam yang bunda anut, tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Source โ€œdari hakim bin hizam radhiyallahu anhu bahwa nabi shallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda Dalam soal kefakiran dan kekayaan kaum sufi sepakat menyatakan bahwa kefakiran jika disertai sifat redha itu lebih afdhal dari kekayaan, sebab itulah ia menjadi pilihan baginda sidnan nabi muhammad saw dan ini jugalah yang dianjurkan oleh malaikat jibril. Etos kerja, larangan meminta, mukmin yang kuat dapat ujian dan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah umay 1022 am. Muhammad dirham menyampaikan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah muslim artikel no comments tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Source Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Jangan pernah menghardik para peminta dan orang miskin. lucu komedi videolucutangan diatas lebih baik dari tangan dibawahtapi ya bukan yang kayak gini rumah kreasi digital 2021 Oleh sebab itu, rasulullah saw lebih suka melayani diri sendiri dari pada dilayani. Sedangkan tangan yang dibawah sebagai yang menerima. Source Arti hadis โ€œtangan di atas lebih baik dari tangan di bawahโ€. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. lucu komedi videolucutangan diatas lebih baik dari tangan dibawahtapi ya bukan yang kayak gini rumah kreasi digital 2021 Etos kerja, larangan meminta, mukmin yang kuat dapat ujian dan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah umay 1022 am. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah muslim artikel no comments tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Source Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Lihatlah hadits tentang tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah dari hakim bin hizam radhiyallahu anhu bahwa nabi shallallahualaihi wa sallam bersabda. โ€œdari hakim bin hizam radhiyallahu anhu bahwa nabi shallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda 1427 dan muslim 124]. Maka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, allah akan memeliharanya dan. Source dan muslim 124]. Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah. Bukannya tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah. โ€œdari hakim bin hizam radhiyallahu anhu bahwa nabi shallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah. Source Karena doa doa mereka mustajab. Padahal kamu tau pohon zaitun itu tumbuhnya lama?โ€. Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Oleh sebab itu, rasulullah saw lebih suka melayani diri sendiri dari pada dilayani. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Source Muhammad dirham menyampaikan tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah sebagai mana hadits di atas. Dari abdullah ibn umar radhiyallahu anhu Tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah muslim artikel no comments tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. Dan banyak memberi akan banyak mengundang rezeki. This site is an open community for users to share their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site convienient, please support us by sharing this posts to your preference social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also save this blog page with the title tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether itโ€™s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website. 0% found this document useful 0 votes937 views11 pagesDescriptionUngkapan tangan di atas dalam islamCopyrightยฉ ยฉ All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes937 views11 pagesMemahami Makna Ungkapan Tangan Di Atas Lebih Baik Dari Tangan Di BawahJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Khutbah Iุงู’ู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู’ู„ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ุฐูŠ ู‡ูŽุฏูŽุงู†ูŽุง ุณูุจูู„ูŽ ุงู„ุณู‘ู„ุงูŽู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽูู’ู‡ูŽู…ูŽู†ูŽุง ุจูุดูŽุฑููŠู’ุนูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ ุงู„ูƒูŽุฑูŠู…ูุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุง ุดูŽุฑููŠูƒ ู„ูŽู‡ุŒ ุฐููˆ ุงู’ู„ุฌูŽู„ุงู„ู ูˆูŽุงู„ุฅูƒู’ุฑุงู…ุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽู†ูŽุจููŠู‘ูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽ ุฑูŽุณูˆู„ูู‡ุŒ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆ ุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุจุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุง ู…ูุญูŽู…ู‘ุฏู ูˆุนู„ู‰ ุงู„ู‡ ูˆุฃุตู’ุญุงุจูู‡ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนูŠู†ูŽ ุจูุฅุญู’ุณุงู†ู ุฅู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู†ุŒ ุฃู…ุง ุจุนุฏ ููŠุงูŠู‡ุง ุงู„ุฅุฎูˆุงู†ุŒ ุฃูˆุตูŠูƒู… ูˆ ู†ูุณูŠ ุจุชู‚ูˆู‰ ุงู„ู„ู‡ ูˆุทุงุนุชู‡ ู„ุนู„ูƒู… ุชูู„ุญูˆู†ุŒ ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุงู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ุฃุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู…ุŒ ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ุงู† ุงู„ุฑุญูŠู… ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽู‚ููˆู„ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ุณูŽุฏููŠุฏู‹ุงุŒ ูŠูุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ููŽูˆู’ุฒู‹ุง ุนูŽุธููŠู…ู‹ุง ูˆู‚ุงู„ ุชุนุงู„ู‰ ูŠูŽุง ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ุงู„ู„ู‡Sidang Jumโ€™ah rahimakumullah,Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasululllah SAW bersabdaุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ุณู‘ููู’ู„ูŽู‰ Artinya โ€œTangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.โ€Apa yang dimaksud dengan โ€œtangan di atasโ€ adalah orang yang memberi, sedangkan โ€œtangan di bawahโ€ adalah orang yang menerima atau meminta. Hadits ini sangat terkenal sehingga banyak orang pernah mendengar hadits tersebut berikut penjelasannya. Banyak orang mengutip hadits itu untuk menasihati agar kita menjauhi perbuatan meminta-minta; sekaligus untuk mendorong agar kita lebih suka memberi dari pada meminta karena yang memberi akan menjadi pihak yang lebih baik dari pada yang diberi. Singkatnya, hadits ini menegaskan bahwa memberi itu lebih baik dari pada meminta. Atau, bahwa meminta itu tidak baik. Sidang Jumโ€™ah rahimakumullah,Apa yang selama ini kita pahami tentang memberi dan meminta biasanya dikaitkan dengan barang atau hal-hal yang bersifat kebendaan. Para pengemis atau orang-orang miskin sering dimasukkan ke dalam kelompok peminta sehingga masyarakat seringkali memandang mereka dengan rendah. Sebaliknya, mereka orang-orang yang berkecukupan atau orang-orang kaya biasanya dimasukkan ke dalam kelompok pemberi atau dermawan sehingga masyarakat memandang mereka dengan penuh Jumโ€™ah rahimakumullah,Lewat khutbah kali ini, khatib ingin mengajukan sebuah pertanyaan, apakah betul bahwa hadits tersebut semata-mata berkaitan dengan pinta-meminta atau beri-memberi dalam hubungannya dengan barang atau kebendaan saja?Hadits itu tidak semata-mata berkaitan dengan barang atau kebendaan seperti itu sebab peminta itu sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 dua macam yakni peminta barang dan peminta jasa. Baik peminta barang maupun peminta jasa sama-sama tidak baik dalam pandangan Islam berdasarkan hadits di atas, yakniุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ุณู‘ููู’ู„ูŽู‰ Artinya โ€œTangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah.โ€Lalu pertanyaannya, siapakah orang-orang yang suka meminta jasa? Atau dengan kata lain siapa kelompok orang yang suka minta dilayani? Sidang Jumโ€™ah rahimakumullah,Jika orang-orang miskin atau orang-orang dari kalangan bawah sering dianggap sebagai orang yang suka meminta barang seperti uang, makanan, pakaian dan sebagainya, maka orang-orang mapan atau orang-orang kuat cenderung suka meminta dilayani. Artinya mereka adalah pihak yang suka meminta jasa orang lain. Mereka suka memerintah, atau dengan bahasa yang sangat santun, mereka suka meminta tolong, seperti minta diambilkan ini dan itu, atau minta dibuatkan ini dan itu. Atau minta diangkatkan barang ini dan barang itu; dan kemudian, bagaimana dengan Rasulullah SAW? Apakah beliau suka meminta jasa orang lain dengan minta dilayani ini dan itu?Sidang Jumโ€™ah rahimakumullah,Rasulullah SAW adalah seorang tokoh yang sangat dihormati. Ketika beliau memerintah atau meminta tolong seseorang, tidak ada yang menolak. Bukan karena mereka takut, tapi karena saking hormatnya kepada beliau. Namun demikian beliau lebih suka melayani diri sendiri sebagaimana diceritakan oleh istri beliau, Aisyah, yang diriwayatkan Ahmadุนู† ุนุงุฆุดุฉ ุฃู†ู‡ุง ุณูุฆู„ุช ู…ุง ูƒุงู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠุนู…ู„ ููŠ ุจูŠุชู‡ุŒ ู‚ุงู„ุช "ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุฎููŠุทู ุซูŽูˆู’ุจูŽู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุฎู’ุตููู ู†ูŽุนู’ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ู…ูŽุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุงู„ุฑูู‘ุฌูŽุงู„ู ูููŠ ุจููŠููˆุชูู‡ูู…ู’"Artinya โ€Dari Aisyah RA, beliau ditanya apa yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumah? Aisyah menjawab Rasulullah menjahit pekaiannya sendiri, mengesol sandalnya sendiri, dan melalukan apa yang biasa dilakukan laki-laki pada umumnya di rumah mereka.โ€Hadits di atas menunjukkan bahwa meskipun Rasulullah SAW adalah orang yang sangat mulia โ€“ bahkan paling mulia di dunia ini - baik di mata Allah maupun di mata manusia, beliau tidak segan-segan melakukan pekerjaan rumah tangga. Beliau tidak berpikir pekerjaan-pekerjaan seperti menjahit pakaian, mengesol sandal dan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga lainnya akan menurunkan kemuliaan beliau sebagai seorang nabi dan rasul. Tentu saja tidak sebab hanya perbuatan maksiat saja yang akan menurunkan kemuliaan seseorang. Pertanyaan berikutnya adalah kenapa Rasulullah SAW lebih suka melayani diri sendiri dari pada minta tolong kepada orang lain? Jawaban dari pertanyaan ini adalah karena tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah sebagai mana hadits di atas. Hadits tersebut sesungguhnya tidak saja berkaitan dengan hal-hal yang bersifat barang atau kebendaan tetapi juga hal-hal yang bersifat jasa. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW lebih suka melayani diri sendiri dari pada dilayani. Hal ini juga dibuktikan dengan suatu peristiwa dimana Nabi Muhammad SAW tidak bersedia menerima tawaran jasa dari Abu Hurairah. Saat itu Abu Hurairah bermaksud membawakan barang milik Rasululullah SAW yang baru saja beliau beli di pasar. Kepada Abu Hurairah, Rasulullah SAW mengatakan ุตูŽุงุญูุจู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุกู ุฃูŽุญูŽู‚ู‘ู ุจูุดูŽูŠู’ุฆูู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู…ูู„ูŽู‡ูArtinya "Pemilik sesuatu barang lebih berhak pantas membawa barang miliknya. "Ketidak bersediaan Rasulullah SAW untuk dilayani Abu Hurairah tersebut menunjukkan bahwa beliau tidak suka merepotkan orang lain sementara beliau masih mampu melakukannya sendiri. Hal ini sekaligus merupakan bukti bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang sangat tawadhuโ€™. Jadi memang kesediaan seseorang untuk melayani diri sendiri tidak lepas dari sikap tawadhuโ€™ yang ada pada orang tersebut. Sidang Jumโ€™ah rahimakumullah,Memperhatikan apa yang dipraktikkan Rasullah SAW dalam kehidupan sehari-hari seperti tersebut di atas, marilah kita mencoba mengikuti jejak beliau dengan berusaha semampu kita untuk melayani diri sendiri. Semua jerih payah yang kita lakukan yang didasarkan pada niat untuk tidak merepotkan orang lain pasti akan dicatat sebagai amal ibadah kita masing-masing. Tidak hanya itu, tetes-tetes keringat yang disebabkan karena melakukan aktifitas fisik sesungguhnya memiliki dampak positif bagi kesehatan kita sendiri. Apalagi di jaman sekarang banyak orang mengalami berbagai macam penyakit disebabkan karena kurangnya gerak fisik sebagai akibat dari majunya teknologi yang serba memanjakan manusia. Selain itu, berbagai macam penyakit tersebut juga disebabkan banyak orang mulai tidak suka melakukan kegiatan-kegiatan fisik dan kemudian lebih memilih menyerahkannya ke orang lain. Maka porsi kegiatan fisik menjadi kurang memadai. Untuk itu, marilah dengan prinsip tangan di atas lebih baik dari pada tangan dibawah, kita lakukan sendiri hal-hal yang memang bisa kita lakukan sendiri tanpa meminta jasa orang lain. Tentu saja, dalam hal ini kita harus bisa membedakan antara meminta jasa dengan membeli jasa orang lain. Membeli jasa berarti kita memberi pekerjaan kepada orang lain, dan oleh karena itu kita harus membayar atau menyediakan gaji. Sudah pasti hal ini sangat mulia. Tetapi jika hanya meminta jasa, sudah pasti ini hanya merepotkan orang lain karena sama saja dengan meminta keringat orang lain. Rasulullah SAW tidak suka meminta baik berupa barang maupun jasa. Sidang Jumโ€™ah rahimakumullah,Mudah-mudahan uraian singkat ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi diri saya sendiri, dan umumnya kepada jamaโ€™ah shalat Jumโ€™at sekalian. Amin ya rabbal ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฅูŠู‘ูŽุงูƒู… ู…ูู†ูŽ ุงู„ููŽุงุฆูุฒููŠู† ุงู„ุขู…ูู†ููŠู†ุŒ ูˆูŽุฃุฏู’ุฎูŽู„ูŽู†ูŽุง ูˆุฅููŠู‘ูŽุงูƒู… ูููŠ ุฒูู…ู’ุฑูŽุฉู ุนูุจูŽุงุฏูู‡ู ุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุฃุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู…ุŒ ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽู‚ููˆู„ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ุณูŽุฏููŠุฏู‹ุง ุจุงูŽุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูƒู…ู’ ูููŠ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ุงูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุขูŠุงุชู ูˆุฐููƒู’ุฑู ุงู„ุญูŽูƒููŠู’ู…ู. ุฅู†ู‘ู‡ู ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽูˆู‘ุงุฏูŒ ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูŒ ู…ูŽู„ููƒูŒ ุจูŽุฑู‘ูŒ ุฑูŽุคููˆู’ููŒ ุฑูŽุญููŠู’ู…ูŒKhutbah IIุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุงูู…ู’ุชูู†ูŽุงู†ูู‡ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุนูู‰ ุฅู„ู‰ูŽ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง ูƒูุซูŠู’ุฑู‹ุงุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠุงูŽ ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุชูŽู‡ููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู€ู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูู‡ู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠุข ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู†ู’ุจููŠุขุฆููƒูŽ ูˆูŽุฑูุณูู„ููƒูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุฉู ุงู’ู„ู…ูู‚ูŽุฑู‘ูŽุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู† ูˆูŽุนูŽู„ูู‰ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุจูŽู‚ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ูŽู‰ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠุขุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ ุงู’ู„ู…ููˆูŽุญู‘ูุฏููŠู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฎู’ุฐูู„ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฐูŽู„ูŽ ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุฏูŽู…ู‘ูุฑู’ ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุกูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุนู’ู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชููƒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู’ู„ููุชู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎุขุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนุขู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุงูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุฅู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู’ู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฎูŽุงุณูุฑููŠู’ู†ูŽ. ุนูุจูŽุงุฏูŽุงู„ู„ู‡ู ! ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุขุกู ุฐููŠ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุญู’ุดุขุกู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ูŠ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู’Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta Soal Ulangan - sahabat soal ulangan pada kesempatan ini kita akan mengkaji tentang Larangan meminta-minta dan Tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah, berikut selengkapnya. ุนูŽู†ู’ ุญูŽูƒููŠู…ู ุจู’ู†ู ุญูุฒูŽุงู…ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ุณู‘ููู’ู„ูŽู‰ ูˆูŽุงุจู’ุฏูŽุฃู’ ุจูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุนููˆู„ู ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุนูŽู†ู’ ุธูŽู‡ู’ุฑู ุบูู†ู‹ู‰ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุนู’ูููู’ ูŠูุนููู‘ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ู†ู ูŠูุบู’ู†ูู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ูˆูู‡ูŽูŠู’ุจู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ู‡ูุดูŽุงู…ูŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูู‡ูŽุฐูŽุงDari Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata, "Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang di bawah, maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan shadaqah yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup untuk kebutuhan dirinya. Maka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barangsiapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupkannya".HR. BukhoriDalam hadis riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam, Rasulullah menjelaskan bahwa โ€œTangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawahโ€, maksudnya bahwa orang yang memberi lebih baik daripada yang menerima. Namun demikian bukan berarti jika kita diberi sesuatu oleh orang lain tidak boleh menerima. Jika ada orang yang memberi hadiah maka boleh diterima. Hal ini pernah dicontohkan Rasulullah Saw., ketika itu Rasulullah menegur sahabtnya, Umar bin Khaththab karena Umar tidak mau menerima pemberian Rasulullah Saw., maka Rasul pun menegurnya, sebagaimana sabdanya โ€œAmbillah pemberian ini! Harta yang datang kepadamu, sementara engkau tidak mengharapkan kedatangannya, dan juga tidak memintanya. Maka ambilah. Dan apaapa yang tidak diberikan kepadamu. maka jangan memperturutkan hawa nafsumu untuk memperolehnya.โ€ HR. Bukhari - Muslim. Dengan demikian jika ada yang memberi tidak dilarang untuk menerimanya, tetapi dilarang dilarang keras dalam syariโ€™at kecuali dalam keadaan sangat terpaksa. Rasulullah mengilustrasikan akibat meminta-minta bahwa โ€œSeseorang yang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan tidak ada sepotong daging pun di wajahnya.โ€ HR. Bukhari โ€“ Muslim. Ini menggambarkan bahwa meminta-minta tanpa ada kepentingan yang sangat mendesak adalah suatu kehinaan yang berakibat dosa. Dalam hadis yang lain Rasul pun bersabda โ€œBarangsiapa meminta-minta kepada orang lain tanpa adanya kebutuhan, maka ia seolah-olah memakan bara api.โ€ HR. Ahmad Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah juga menjelaskan bahwa menafkahi keluarga yang menjadi tanggungan adalah harus menjadi prioritas utama dibandingkan memberi nafkah orang lain. Maka mulailah berinfak dengan mencukupi kebutuhan diri sendiri lalu orang yang menjadi tanggungan kita. Berinfak untuk dirimu lebih baik daripada selainnya. Rasulullah dalam hadisnya bersabda โ€œMulailah dari dirimu, bersedekahlah untuknya, jika ada sisa, maka untuk keluargamuโ€. HR. Muslim. Dalam hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda โ€œ Satu dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, satu dinar yang engkau infakkan untuk memerdekakan seorang hamba budak, satu dinar yang engkau infakkan untuk orang miskin, dan satu dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu, maka yang lebih besar ganjarannya ialah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamuโ€. HR. MuslimSelain itu hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah ini juga menjelaskan bahwa sedekah atau infak terbaik adalah setelah tercukupinya kebutuhan keluarga. Dan yang berhak mendapat nafkah lebih awal adalah keluarga terdekat dan orangorang yang menjadi tanggungan. Selanjutnya dalam hadis ini juga mengabarkan bahwa Allah akan memelihara orang yang memelihara dirinya iffah. Dan Allah akan mencukupkan orang yang mencukupkan kebutuhan dirinya qanaโ€™ah. Ini terlihat dalam kalimat โ€œMaka barangsiapa yang berusaha memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barangsiapa yang berusaha mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupkannya." Ini bukti bahwa orang yang ikhlas menerima ketentuan bahwa rezeki itu dari Allah, maka Allah akan senantiasa menjaga dan memelihara kesuciannya. Perilaku seperti demikian hanya akan lahir dari orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat. Maka berinfaklah, karena infak merupakan bukti dari keutamaan iman seseorang.

gambar tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah