Lebihmemfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat mencapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
16 Analisis Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kegiatan Belajar 1 Ruang Lingkup Analisis Sumber Daya A. KONSEP SUMBER DAYA Ketersediaan sumber daya bagi kehidupan manusia harus dimanfaatkan sesuai dengan prinsip-prinsip keseimbangan dan kelestarian, serta keberlanjutan dalam eksploitasinya. Sumber daya alam berada di lingkungan bumi berfungsi
A Pengetian Perencanaan. Perencanaan Strategik adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis bisnis dapat dgunakan dalam proses ini,
Prosesmanajemen pemasaran adalah tugas memfokuskan sumber daya dan obyektif dari organisasi pada kesempatan dalam lingkungan. Ada 3 prinsip dasar yang mendasari pemasaran. Perkembangan Konsep Pemasaran. KONSEP LAMA BARU STRATEGIS Era. Fokus. Cara. Akhir. Pemasaran adalah Pra – 1960. Produk. Mengumumkan & Menjual. Laba. Penjualan
Padalangkah ke tiga dari implementasi Theory of contrain menyediakan penyelesaian untuk mengembangkan jadwal dari sumber daya non kendala dengan mengkordinasikannya pada proses permintaan dan kemampuan dari sumber daya kendala.Jika dalam suatu proses produksi terdapat penjadwalan yang tidak benar, sumber daya yang tidak
surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya.
Ilustrasi Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro FotoUnsplashSecara umum, ilmu Ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu ilmu Ekonomi mikro, dan ilmu Ekonomi makro. Baik Ekonomi mikro maupun makro, akan memengaruhi kebijakan ekonomi Pemerintah. Kenali perbedaan Ekonomi mikro dan makro berdasarkan ilmu Ekonomi dalam artikel berikut Perbedaan Ekonomi Mikro dan MakroIlustrasi Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro FotoUnsplashEkonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari perilaku unit-unit ekonomi secara individual, sedangkan makro Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari unit ekonomi secara keseluruhan. Perbedaan Ekonomi mikro dan makro dapat dilihat dari 3 aspek buku Ekonomi dan Akuntansi Membina Kompetensi Ekonomi yang disusun oleh Eeng Ahman, Epi Indriani 2007114, berikut ini adalah 3 aspek perbedaan Ekonomi mikro dan makro yang perlu Aspek HargaEkonomi Mikro Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja.Ekonomi Makro Harga adalah nilai dari komoditas secara agrerat keseluruhan.2. Unit AnalisisEkonomi Mikro Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan penawaran, perilaku konsumen, pasar, dan laba rugi Makro Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi, dan kebijakan Tujuan AnalisisEkonomi Mikro Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang Makro Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara Pemerintah dalam Perekonomian Mikro dan MakroIlustrasi Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro FotoUnsplashPemerintah memegang peranan besar dalam perekonomian negara. Diambil dari buku Membuka Cakrawala Ekonomi yang disusun oleh Imamul Arifin Grafindo Media Pratama, simak permasalahan ekonomi yang dihadapi pemerintah berikut Pemerintah dalam Perekonomian MikroPermasalahan Pemerintah dalam perekonomian Mikro adalah sebagai berikutPenetapan harga minimum floor price, dan harga maksimum ceiling price.Penetapan pajak subsidi Pemerintah dalam Perekonomian MakroBerikut adalah permasalahan Pemerintah dalam perekonomian MakroKemiskinan dan kesenjangan dan tingkat terhadap impor dan utang luar Ekonomi adalah bagian yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Ilmu Ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu Ekonomi mikro dan Ekonomi Makro. Perbedaan Ekonomi mikro dan makro dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu harga, unit analisis, dan tujuan analisis.DK
Ekonomi Makro dan Mikro Pengertian, Perbedaan dan Permasalahan Adalah ekonomi makro kebalikan dari ekonomi mikro, yaitu ilmu ekonomi yang mempelajari variabel-variabel dengan ruang lingkup yang lebih besar agregat Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Ekonomi Institusional – Tokoh, Sejarah, Pemikiran, Aliran, Perbandingan Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan opportunity cost. Menurut George Bernard Shaw ”economy is the art of making the most out of life”, sedangkan menurut definisi umum ilmu ekonomi membahas bagaimana sumber daya dialokasikan di antara berbagai alternatif penggunaan untuk memuaskan keinginan manusia Katz dan Rosen, 1998. Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan yaitu 1 kebutuhan manusia relatif tidak terbatas, 2 sumber daya tersedia secara terbatas, 3 masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan. Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ilmu Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat keseluruhan. Variabel-variabel tersebut antara lain pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat keseluruhan. Variabel-variabel tersebut antara lain pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk. Ilmu Ekonomi Mikro Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus. Ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Ilmu Ekonomi – Sejarah, Jenis, Sifat, Analisis, Teori, Para Ahli Definisi Makro dan Mikro Definisi Ekonomi Makro dan Contohnya Dalam ilmu ekonomi terdapat dua lingkup yang mendasar, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari ekonomi dalam lingkup yang luas dan secara keseluruhan. Ekonomi makro bersifat umum dan selalu membahas dan menyelesaikan permasalahan secara garis besarnya saja. Ekonomi makro biasanya membahas permasalahan-permasalahan besar seperti pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Kebijakan ekonomi makro biasanya dijalankan oleh pemerintah atau sebuah badan yang memiliki lingkup besar, seperti perusahaan yang berskala internasional. Definisi Ekonomi Mikro dan Contohnya Sebaliknya dalam ekonomi mikro Anda akan menemukan lingkup yang lebih kecil dan berdasarkan sudut pandang dari bawah. Studi ini biasanya membahas permasalahan dalam skala kecil seperti menganalisa bagian yang dilakukan oleh unit-unit kecil dari keselurahan kegiatan perekonomian. Dalam pendekatan ekonomi mikro pada umumnya terkait dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh pelaku pasar dengan mengacu pada harga pasar. Kegiatan pada ekonomi mikro biasanya mengacu pada lingkup yang lebih kecil seperti perusahaan, rumah tangga atau pada diri sendiri. Contoh mendasar lainnya adalah kegiatan interaksi pada pasar yaitu kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli, pada dasarnya pembeli berusaha memuaskan seluruh kebutuhannya dan penjual berusaha mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Lembaga Ekonomi – Pengertian, Bagian, Struktur, Ciri, Tujuan, Unsur, Fungsi, Contoh Perbedaan Makro dan Mikro Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat keseluruhan Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Pembangunan Ekonomi Secara Umum Beserta Dampak Positif Dan Negatifnya Permasalahan Ekonomi Mikro Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak di antaranya menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik juga dikenal dengan ekonomi publik mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut contohnya, program asuransi sosial. Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisis ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik Penerapan ekonomi mikro Teori konsumsi Teori produksi dan harga Kesejahteraan ekonomi Organisasi industri Kegagalan pasar Ekonomi finansial Perdagangan internasional Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Dan Pembangunan Nasional Permasalahan Ekonomi Makro Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga household, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah Kemiskinan dan pemerataan Krisis nilai tukar Hutang luar negeri Perbankan, kredit macet Inflasi Pertumbuhan ekonomi Pengangguran Dalam Ekonomi Mikro ada dua permasalahan pokok yang dihadapi yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sekaligus mencapai kepuasan yang maksimum, sementara sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut tersedia dalam jumlah yang terbatas. Dalam Ekonomi Makro permasalahan yang dihadapi cukup banyak dan kompleks karena ia tidak hanya terkait dengan variabel-variabel ekonomi saja tetapi juga terkait dengan masalah politik dan kebijakan umum negara. Karena itu secara garis besar permasalahan yang dibahas dalam ekonomi makro dibatasi pada beberapa masalah penting saja yaitu Pertama, masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek adalah stabilitas ekonomi agar terhindar dari penyakit utama ekonomi a inflasi, b pengangguran dan c ketimpangan neraca pembayaran balance of payment. Kedua, masalah jangka panjang, yaitu masalah pertumbuhan ekonomi atau pendapatan masyarakat yang biasa diukur dengan Produk Domestik Bruto PDB atau disebut juga Gross Domestic Product GDP. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting karena setiap orang ingin hidup lebih baik dari waktu ke waktu. Masalah jangka pendek harus diselesaikan segera oleh pemerintah karena kalau tidak akan menimbukan ketidakstabilan dalam negara. Inflasi, misalnya menjadi masalah dalam ekonomi Negara karena inflasi sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Dengan inflasi yang tinggi maka pendapatan ril masyarakat menjadi turun sehingga daya beli berkurang dan kesejahteraan masyarakat menurun. Jika inflasi tidak dikontrol harga naik melambung maka sama artinya dengan memotong pendapatan seluruh masyarakat. Hal ini jelas akan menimbulkan keresahan masyarakat karena berkurangnya kemampuan untuk melakukan konsumsi. Pengangguran juga menjadi penting karena tanpa pekerjaan seseorang tidak bisa melakukan konsumsi karena konsumsi memerlukan income yang didapatkan dari hasil bekerja. Bila jumlah orang yang menganggur telah begitu banyak maka dapat menimbulkan keresahan yang dapat mengoncang kestabilan negara, seperti demonstrasi para pengangur, tindakan kriminal, konflik sosial, dan lain-lain. Hasil penelitian sosial juga menunjukkan adanya korelasi yang positif antara tingkat pengangguran dengan tingkat kejahatan. Artinya bila pengangguran meningkat maka tingkat kejahatan juga cenderung meningkat. Karena itu pengangguran perlu diatasi dengan segera. Demikian juga dengan ketimpangan neraca pembayaran perlu untuk diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap nilai tukar, perdagangan luar negeri, kepercayaan masyarakat internasional, dan lain-lain. Neraca pembayaran adalah laporan keuangan yang menunjukkan transaksi barang dan jasa antara penduduk suatu negara dengan negara-negara lain. Neraca pembayaran yang deficit dapat menunjukkan bahwa negara tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya terhadap negara lain sehingga menimbulkan krisis kepercayaan. Selanjutnya hal ini dapat berengaruh terhadap nilai tukar. Bila nilai tukar tidak stabil maka dunia bisnis akan mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan. Nilai tukar yang tidak stabil akan mempengaruhi perdagangan dan hubungan ekonomi antar negara. Permasalahan jangka panjang adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara terus menerus. Salah satu cara paling umum untuk peningkatan kesejahteraan adalah melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kontinue sepanjang tahun. Pertumbuhan ekonomi akan memperbesar nilai GDP dan income sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini hanya bisa dicapai bila permasalahan jangka pendek dapat diselesaikan dengan baik sehingga dalam jangka panjang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Masyarakat Ekonomi Asean” Pengertian & Tujuan – Kesiapan Peranan Dan Pelaku Ekonomi Peranan Ekonomi Makro Seperti diuraikan diatas salam jangka panjang setiap negara terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya dimana kesejahteraan tersebut ditentukan oleh kinerja dan arah dari variabel-variabel ekonomi makro. Untuk itu pemerintah harus mengusahakan agar variabel-variable ekonomi makro tersebut berada pada posisi yang akan membawa perekonomian bergerak kearah peningkatan kesejahteraan rakyat. Timbul pertanyaan apakah arah dan perkembangan variable-varibale tersebut dibiarkan saja mengikuti kekuatan pasar bebas laisses faire atau perlu campur tangan pemerintah untuk mempengaruhi arah perkembangan variable tersebut agar sesuai dengan yang dikehendaki. Sampai sekarang tidak ada kata sepakat dan tidak akan pernah mencapai kata sepakat. Secara empiris tidak ada negara di dunia ini yang menganut salah satu dari kedua ekstrim tersebut tetapi pada umumnya berada diantara keduanya. Artinya ada intervensi pemerintah dalam menentukan arah dan kinerja dari variable tersebut, tetapi sejauh mana sebaiknya intervensi tersebut adalah merupakan perdebatan yang panjang. Karena tidak ada kesepakatan tersebut maka kebijakan makro ekonomi diarahkan pada alternatif kebijakaan yang dapat dilakukan untuk mengarahkan varibale-variabe makro tersebut sesuai dengan tujuan perekonomian suatu negara, karena pada hakekatnya tidak ada suatu teori ekonomi yang cocok untuk mengatasi semua permasalahan dan cocok sepanjang masa. Tetapi suatu teori ekonomi tersebut cocok untuk mengatasi suatu permasalahan tertentu di waktu tertentu. Misalnya pada saat terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan yang dimulai pada tahun 1997 teori ekonomi makro Keynesian menawarkan beberapa alternatif pemecahan untuk mengoreksi keadaan tersebut. Tetapi pada saat lain, misalnya dalam keadan ekonomi yang stabil dan dalam jangka panjang, mungkin teori makro klasik lebih cocok untuk diterapkan. Bentuk-Bentuk Pasar Seperti sudah disebutkan diatas bahwa dalam ekonomi mikro dikenal dua bentuk pasar ekstrim berdasarkan sejauh mana harga dapat dipengaruhi oleh para pelaku pasar, yaitu pasar bersaing sempurna’ dan pasar monopoli’. Dalam ekonomi makro juga dikenal bentuk pasar tetapi berdasarkan kelompok komoditi yang ditransaksikan pada pasar tersebut. Masing-masing pasar tersebut mempunyai karakteristik tersendiri dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Ada tiga pasar didalam ekonomi makro yang penting untuk dipelajari, yaitu pasar barang dan jasa, pasar faktor produksi atau sering disebut pasar tenaga kerja, dan pasar financial atau aset. Sejalan dengan pengertian teori ekonomi mikro maka tiap pasar mempunyai permintaan demand dan penawaran supply. Aspek utama pasar adalah harga dan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Masing-masing pasar tersebut saling terhubung melalui tingkat bunga. Perhatikan Gambar Pada Bab 6 akan dipelajari lebih lanjut tentang bunga ini. Secara ringkas yang dipelajari pada masing-masing pasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut. Pada pasar barang yang dipelajari adalah tingkat harga umum dan produksi barang dan jasa dengan mengamati inflasi, biaya hidup, produksi domestic dan nasional, income, dan lain-lain. Pada pasar uang yang dipelajari tingkat bunga tabungan, jumlah uang yang beredar, dan factor-faktor yang mempengaruhinya. Pada pasar tenaga kerja yang dipelajari adalah tingkat upah jumlah orang yang bekerja dan tidak bekerja menganggur. Pada pasar luar negeri yang dipelajari adalah neraca perdagangan, term of trade, cadangan devisa dan lain-lain. Pelaku Ekonomi Makro Dalam ekonomi mikro pelaku ekonomi hanya dikelompokkan atas dua kelompok besar yaitu konsumen dan produsen. Dalam ekonomi makro ada lima pelaku utama yang menjalankan kegiatan ekonomi di suatu Negara. Harap diingat walaupun jumlah pelaku ekonomi makro ada lima tetapi semua pelaku tersebut bisa juga di sederhanakan menjadi dua kelompok seperti dalam ekonomi mikro, yaitu produsen dan konsumen. Keduanya, produsen dan konsumen, melakukan fungsi yang berbeda pada waktu yang sama atau pada waktu yang berbeda. Kelima pelaku tersebut adalah Rumah tangga, konsumen households Produsen, bisnis business Pemerintah government Negara-negara lain foreign countries Lembaga keuangan financial Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Proses Yang Mempengaruhi Penawaran Dan Permintaan Dalam Ilmu Ekonomi Permasalahan Pemerintah Bidang Ekonomi Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi Masalah kemiskinan Upaua penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya program IDT Inpres Desa Tertinggal, KUK Kredit Usaha Kecil, KMKP Kredit Modal Kerja Permanen PKT Program Kawasan Terpadu, GN-OTA dan program wajib belajar. Masalah keterbelangkangan Masalah yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, renddahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukaran ahli, transfer teknologi dari negara maju. Masalah pengangguran dan kesempatan kerja Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat padat karya, pemberian informasi yang cepat mengenai lapangan kerja. Masalah kekurangan modal Kekurangan modal adalah suatu ciri penting setiap negara yang memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara mengatasinya melalui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli Ekonomi Kesehatan Kesehatan menurut UU Kesehatan 1992 adalah Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial yang dibutuhkan oleh setiap orang yang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Tjiptoherijanto dan Soesetyo 1994 menjelaskan ekonomi kesehatan merupakan ilmu ekonomi yang diterapkan dalam topik-topik kesehatan. Menurut Mills dan Gillson 1999 mendefinisikan ekonomi kesehatan sebagai penerapan teori, konsep dan teknik ilmu ekonomi dalam sektor kesehatan. Ekonomi kesehatan berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut Alokasi sumber daya diantara berbagai upaya kesehatan Jumlah sumber daya yang dipergunakan dalam pelayanan kesehatan Pengorganisasian dan pembiayaan dari berbagai pelayanan kesehatan Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai sumber daya Dampak upaya pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan pada individu dan masyarakat Mills & Gillson, 1999 Klarman 1964 menjelaskan bahwa ekonomi kesehatan itu merupakan aplikasi ekonomi dalam bidang kesehatan. Secara umum ekonomi kesehatan akan berkonsentrasi pada industri kesehatan. Ada 4 bidang yang tercakup dalam ekonomi kesehatan yaitu Peraturan regulation Perencanaan planning Pemeliharaan kesehatan the health maintenance atau organisasi Analisis Cost dan benefit Winslow menyatakan bahwa ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu Art dan Pengetahuan Science dalam pencegahan penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan derajat kesehatan dan efisiensi, melalui pencegahan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, pendidikan kesehatan bagi masyarakat, pengorganisasian pelayanan kesehatan dan pengembangan organisasi sosial untuk menjamin standar hidup yang cukup Hanlon, 1969.Blum 1974 menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi dalam upaya meningkatkan status kesehatan yaitu Genetika, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Pembahasan dalam ilmu ekonomi kesehatan mencakup consumer dalam hal ini adalah pasien/pengguna pelayanan kesehatan, provider yang merupakan professional investor, yang terdiri dari public maupun privat, Pemerintah government. Ilmu ekonomi berperan dalam rasionalisasi pemilihan dan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, terutama yang menyangkut penggunaan sumber daya yang terbatas. Dengan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan, maka kegiatan yang akan dilaksanakan harus memenuhi kriteria efisiensi, atau apakah kegiatan tersebut bersifat cost effective. Adakalanya menerapkan ilmu ekonomi harus memenuhi kriteriainterest-efficient, sedangkan pada kesehatan adalah interest-individu, hal tersebut adalah sulit karena kekhasan sektor kesehatan. Misalnya pada pasien koma adalah tidak efisien untuk dibantu dengan alat-alat untuk tetap bisa bernafas dan jantungnya tetap bisa berfungsi, oleh karena hal ini tidak efisien dan tidak ekonomis. Akan tetapi dalam mempelajari lmu ekonomi kesehatan, ilmu ekonomi adalah tuntunan saja sedangkan prioritasnya adalah tetap kesehatan. PPEKI 1989, menyatakan bahwa ilmu ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Perubahan mendasar terjadi pada sektor kesehatan, ketika sektor kesehatan menghadapi kenyataan bahwa sumberdaya yang tersedia khusunya dana semakin hari semakin jauh dari mencukupi. Keterbatasan tersebut mendorong masuknya disiplin ilmu ekonomi dalam perencanaan, manajemen dan evaluasi sector kesehatan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Ciri, Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis Beserta Contohnya Lengkap Teori Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada penekanan. Ekonomi mikro membahas perilaku unit ekonomi secara individual seperti tingkah laku individual konsumen rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan pemerintah dengan unit-unitnya dalam menetukan pilihan choice. Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar. Pasar dalam Ekonomi Mikro mempunyai tiga fungsi penting. Pertama, pasar berfungsi untuk menyebarkan informasi agar sumberdaya yang terbatas jumlahnya dapat dipakai pada tempat yang paling efisien dan menguntungkan. Pasar menyampaikan informasi ini kepada pelaku ekononmi melalui harga barang dan jasa. Kedua, pasar berfungsi untuk memberikan insentif kepada pelaku ekonomi. Konsumen akan menggunakan sumberdaya uang yang terbatas dengan hati-hati agar mendapatkan kepuasan yang maksimal dari uang tersebut. Demikian juga produsen akan terdorong meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi agar bisa meraih keuntungan yang tinggi. Keuntungan adalah insentif yang sangat kuat dibelakang aktifitas manusia. Ketiga, pasar juga mendistribusikan pendapatan sesuai dengan usaha dan ketrampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Bisnis yang berani mengambil resiko dan membuat keputusan dengan benar besar kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan bisnis yang salah mengambil keputusan dan tidak berani mengambil resiko. Ekonomi makro, sesuai dengan kata ’makro’ berarti besar, mengkaji tingkah laku pelaku ekonomi dalam skala besar atau disebut juga dengan Aggregat dan kebijaksanaan ekonomi Nasional secara keseluruhan yang meliputi antara lain interaksi antara pasar barang, tenaga kerja, dan pasar aset dan interaksi antara ekonomi negara-negara yang berdagang satu sama lainnya. Ekonomi makro juga mempelajari kebijakan ekonomi dan pengaruhnya terhadap varaibel-variabel ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan variable agregat lainnya. Pasar pada ekonomi makro dibedakan berdasarkan jenis komoditi aggregate yang ditransaksikan, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, dan pasar uang atau financial. Sedangkan pada ekonomi mikro pasar dibedakan menurut individu komoditi, misalnya pasar beras, pasar jagung, pasar pakaian dan lain-lain dengan ketiga fungsinya seperti yang diterangkan diatas. Karena ekonomi makro berbicara pada tataran aggregate maka pasar barang adalah pasar aggregate bukan individu komoditi seperti pada ekonomi mikro. Artinya kurva supply dan demand pada ekonomi makro adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara harga aggregate dan barang aggregate. Kedua kurva ini disebut dengan Aggregate Demand AD dan Aggregate Supply AS. Dengan kata lain AD adalah penjumlahan dari fungsi Demand induvidu konsumen. Pada ekonomi mikro hanya disebut Demand dan Supply. Pengertian Aggregate Demand dan Aggegate Supply ini akan dibahas lebih lanjut pada bab 2 dan 5. Pada ekonomi mikro pasar juga dibedakan atas dua kutub ekstrim yaitu pasar bersaing sempurna perfectly competitive market dan pasar monopoli monopoly market berdasarkan sejauh mana para pelaku pasar bisa mengontrol harga barang. Pada ekonomi makro pasar dapat juga dibedakan atas dua kutub ekstrim tetapi berdasarkan tingkat intervensi pemerintah, yaitu pasar bebas free market dan pasar yang terkontrol controlled market. Pasar bebas adalah pasar dimana tidak ada campur tangan pemerintah atau sangat minimal, sedangkan pasar terkontrol sangat sarat dengan intervensi pemerintah. Pasar bebas banyak dianut dan di promosikan oleh negara-negara Barat dan pasar terkontrol banyak dianut oleh negara-negara sosialis dan komunis. Pelaku ekonomi dalam ekonomi makro dibedakan atas lima kelompok yaitu, rumah tangga, atau konsumen households, produsen business, pemerintah government, negara-negara lain foreign countries, dan lembaga keuangan financial. Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan analisi kebijakan makro. Sedangkan dalam ekonomi mikro pelaku ekonomi hanya dibedakan atas dua kelompok saja, yaitu konsumen dan produsen. Perbedaan-perbedaan selanjutnya antara ekonomi makro dan mikro akan dibahas lebih mendalam pada bab-bab berikutnya sesuai dengan topik bahasan dikatakan bahwa ekonomi makro banyak mengkaji kebijakan makro ekonomi suatu negara. Tetapi perubahan kebijakan pada tingkat makro ini akan berpengaruh pada tingkat mikro. Namun demikian fenomena ekonomi makro adalah fenomena yang terjadi sebagai akibat dari perubahan yang terjadi pada jutaan individu rumah tangga, konsumen, perusahaan, dan pemerintah atau merupakan penjumlahan dari unit-unit mikro ekonomi. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi pada unit-unit ekonomi mikro akan berpengaruh terhadap ekonomi makro, demikian juga sebaliknya. Kenapa harus mempelajari ekonomi makro? Dari fenomena dan permasalahan ekonomi yang dihadapi sehari-hari, seperti harga-harga yang selalu naik inflasi, pengangguran, dan pendapatan yang rendah, maka para ekonom sejak zaman dahulu selalu berfikir bagaimana untuk mengatasi permasalahan tersebut agar kehidupan segera kembali ke keadaan normal atau bagaimana cara menghindar dari permasalahan tersebut agar kehidupan tidak jatuh lebih buruk. Dari hasil berfikir, kemudian melakukan pengamatan, kajian dan penelitian maka dihasilkan paket kebijakan ekonomi yang kemudian diuji cobakan. Dampak dari kebijakan ini terus diamati dan dipelajari sehingga dapat diketahui hubungan antara suatu kebijakan dengan perubahan variabel ekonomi makro. Hasil dari pengamatan, kajian dan pengalaman yang panjang tersebut maka didapatkan suatu petunjuk dan arahan umum mengenai kebijakan apa yang bisa diambil untuk mengatasi suatu permasalahan ekonomi tertentu atau kebijakan apa yang harus diambil untuk menghindari terjadinya permasalahan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Tujuan akhir dari semua itu tentu adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi kebijakan ekonomi yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut. Kesejahteraan masyarakat biasanya diukur dengan menggunakan indicator tertentu yang dapat dipakai dengan mudah dan dapat mengukur tingkat kesejahteraan masyakarat dengan akurat. Seperti yang disebut diatas maka indikator umum ekonomi makro yang biasa dipakai adalah tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Soal Makro Ekonomi dan Jawaban 1 merupakan materi terkait Ruang lingkup analisis ekonomi makro, cara bepikir seorang ekonom, pandangan ekonomi klasik dan keyness pada materi kuliah Makro Ekonomi, berikut soal pilihan ganda, essay dan jawabannya. semoga bisa memperdalam materi dan memperkuat pemahaman kalian pada matkul Makro Ekonomi A. Pilihan Berganda Soal Makro Ekonomi dan Jawaban Berikut ini merupakan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro adalah… a. Ekonomi mikro membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan dan ekonomi makro membahas tentang kegiatan ekonomi secara individu-individub. Ekonomi mikro menilai harga ialah nilai dari suatu komoditas saja tetapi Ekonomi makro menilai harga ialah nilai dari suatu komoditas agregatc. Ekonomi mikro Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan sedangkan ekonomi makro Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang Makro ekonomi membahas masalah permintaan dan penawaran agregat dan mikro ekonomi membahas permintaan dan penawaran individu 2. Pandangan yang menyatakan bahwa barang-barang yang di produksi pasti ada yang membutuhkan sehingga penawaran menciptakan permintaan sendiri. Pandangan ini sesuai dengan… a. Hukum sayb. Hukum baptisec. Hukum Keynesd. Hukum Adam Smith 3. Berikut ini yang bukan merupakan pandangan teori klasik tentang ekonomi makro adalah… a. Kegiatan perekonomian tanpa campur tangan pemerintahb. Full level employmentc. Dalam jangka panjang terjadi over stockd. Sistem pasar bebas 4. Berikut ini variable dalam ilmu ekonomi 1. Perilaku Konsumen dan Produsen2. Inflasi3. Penawaran dan permintaan individu4. PDB Riil5. Tingkat pengangguran6. PDB Nominal Yang merupakan variabel dalam ilmu makro ekonomi adalah… a. 1,2,dan 3b. 1,2, dan 5c. 2, 4, dan 5d. 2, 4, dan 6 5. Periode dimana GDP riil merosot tetapi tidak begitu parah adalah… a. Depresib. Resesic. Inflasid. Deflasi Soal Makro Ekonomi dan Jawaban 6. Variable yang akan dijelaskan sebuah model adalah…. a. Variabel endogenb. Variabel Nominald. Variabel Riil 7. Depresi dalam ekonomi adalah… a. Depresi yang kondisi parahb. erjadi Pada saat tingkat pengangguran rendahc. Resesi yang kondisinya tidak begitu parahd. Resesi yang kondisinya parah 8. Pernyataan berikut adalah benar, kecuali… a. Variabel eksogen menentukan variabel endogenb. Variabel endogen menentukan variabel eksogenc. Pendapatan adalah variabel eksogen sedangkan Qd adalah variabel endogend. Selera adalah variabel eksogen sedangkan Qd adalah variabel endogen 9. Dalam jangka pendek, harga bersifat…. a. Fleksibelb. Sangat Fleksibelc. Kaku stickyd. Dipengaruhi oleh faktor inflasi 10. Model yang mengasumsikan bahwa seluruh upah dan harga adalah fleksibel…. a. Model sayb. Model Keynesc. Model Boumand. Model Kliring Soal Makro Ekonomi dan Jawaban Sebutkan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro! Jelaskan perbedaan pandangan teori ekonomi klasik dan teori ekonomi keynes! Mengapa dalam jangka pendek harga bersifat kaku sticky? Berikan contoh variabel eksogen yang mempengaruhi variabel endogen! Sebutkan tiga variabel makro ekonomi yang penting! Soal Makro Ekonomi dan Jawaban Jawaban Pilihan Berganda Soal Makro Ekonomi B A C C B A D B C D Jawaban Essay Soal Makro Ekonomi Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas tertentu saja Harga adalah nilai dari komoditas secara keseluruhan Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhanMasalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi Perbedaan pandangan teori ekonomi klasik dan teori ekonomi keynes No. Pandangan Teori Klasik Pandangan Teori Keynes 1 Kegiatan perekonomian berjalan tanpa campur tangan dari pemerintah Peran pemerintah juga penting 2 Full employment level of capacity = pertambahan jumlah produksi akan selalu disertai dengan permintaan terhadap barang- barang tersebut, penggunaan faktor-faktor produksi dapat mencapai pada tingkat kegiatan ekonomi nasional penuh Perekonomian ditentukan oleh besarnya permintaan efektif didasarkan pada kemampuan untuk membayar barang/jasa 3 Hukum say =”penawaran menciptakan permintaan”. Barang-barang yang di produksi pasti akan selalu habis karena ada yang membutuhkan Dalam jangka panjang kemungkinan terjadi overstock yang diakibatkan oleh permintaan lebih kecil dari stock yang tersedia yang disebabkan oleh permintaan efektif Dalam jangka pendek harga bersifat kaku sticky karena harga Tidak langsung menaanggapi perubahan dalam permintaan dan penawaran. Harga berperilaku secara berbeda dalam jangka pendek dibandingkan dengan jangka panjang. Sehingga kebijakan ekonomi memiliki dampak yang berbeda pada selang waktu yang berbeda. Dalam jangka pendek banyak harga yang tidak menanggapi perubahan kebijakan moneter. Misal, pengurangan JUB tidak langsung menyebabkan perusahaan mengubah label harganya atau mencetak menu baru. Dengan kata lain hanya terdapat sedikit perubahan langsung dalam harga. Tidak langsung menanggapi perubahan dalam permintaan dan penawaran. 4. Contoh variabel eksogen yang mempengaruhi variabel endogen Misal, dalam sebuah pasar jeruk. Variabel eksogennya adalah pendapatan masyarakat, selera/preferensi masyarakat terhadap jeruk, dan harga barang lain substitusi dan komplementer. Sedangkan variabel endogennya adalah jumlah permintaan terhadap jeruk tersebut. Jika pendapatan masyarakat naik, selera/preferensi masyarakat terhadap jeruk naik, dan harga barang substitusi naik serta harga barang komplementer turun, maka jumlah permintaan terhadap jeruk tersebut akan naik. Sehingga pendapatan masyarakat, selera/preferensi masyarakat terhadap jeruk, dan harga barang lain substitusi dan komplementer sebagai variabel eksogen akan mempengaruhi jumlah permintaan terhadap jeruk sebagai variabel endogen. 5. Tiga variabel makro ekonomi yang penting PDB Riil Tingkat Inflasi Tingkat Pengangguran
Lagi Rame! Pentingnya Izin Perpanjangan Izin Pemakaman Aturan dan Mahalnya Biaya Pemakaman di Jerman Denver Nuggets Juara NBA 2023! Study Tour, Bagian Kurikulum? Study Tour, antara Manfaat dan Kendala Wisata yang Cocok untuk Study Tour Money 11 Oktober 2016 0221 Diperbarui 11 Oktober 2016 0239 143 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ekonomi. Sumber ilustrasi PEXELS/Caruizp A. PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKROEkonomi Mikro- Pengertian Mikro berasal dari kata “mikro” yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro boleh diartikan sebagai ilmu yang mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Berdasarkan pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian. Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat Harga adalah nilai dari suatu komoditas atau barang tertentu saja, Pembahasan tentang kegiatan ekonomi yang melibatkan secara individual. Contohnya permintaan dan penawaran, pasar, biaya dan laba atau rugi dari suatu perusahaan, dll, ekonomi mikro lebih memfokuskan terhadap tujuan analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar dapat tercapai kombinasi yang Ekonomi Mikro Interaksi di pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli, interaksi di pasaran faktor produksi. Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau Makro-Pengertian Makro ekonomi berasal dari kata “makro” yang berarti besar. Teori makro ekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikro ekonomi. Analisis makro ekonomi merupakan analisis secara agregat terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat umum dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Dan perekonomian makro ini lebih berfokus pada ekonomi-ekonomi besar dan menyeluruh serta sifatnya yang luas. Ekonomi makro sendiri dapat di pergunakan untuk menganalisis cara terbaik agar mempengaruhi target-target kebijakan, seperti stabilitas harga, kesempatan kerja dan atau pengangguran, pendapatan nasional, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. -Perbedaan Harga adalah nilai dari suatu komoditas secara keseluruhan atau agregat, pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara agregat atau keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, inflasi, deflasi, investasi, pertumbumhan ekonomi, dll, ekonomi makro lebih memfokuskan terhadap tujuan analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi yang dilakukan terhadap perekonomian yang terjadi secara Ekonomi Makro Penentuan kegiatan perekonomian, masalah pengangguran dan inflasi, peranan kebijakan PERSPKTIF/SUDUT PANDANG EKONOMI MAKRO ISLAMSejauh ini kita telah mengetahui perbedaan-perbedaan yang diamental antara paradigma yang mendasari Ekonomi Konvensional dengan paradigma yang mendasari Ekonomi Islam. Keduanya tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa disatukan, karena masing-masingnya didasarkan atas pandangan dunia weltanschauung yang berbeda. Ekonomi Konvensional hanya memandang ilmu sebagai sesuatu yang sekuler berorientasi hanya pada kehidupan duniawi, dan tidak memasukkan Tuhan serta tanggung jawab manusia kepada Tuhan di akhirat dalam bangun pemikirannya. Oleh karena itu, ilmu Ekonomi Konvensional menjadi bebas nilai posivistik. Sementara itu, Ekonomi Islam justru dibangun atas prinsip religius berorientasi pada kehidupan dunia dan akhirat.C. KEBUTUHAN KONSUMSI NASIONALKonsumsi adalah suatu tindakan manusia untuk mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang atau benda. Konsumsi terdapat dalam cakupan makro dan mikro ekonomi. Dalam cakupan makro ekonomi yang terjadi disebut dengan konsumsi Nasional, yang berfungsi menghubungkan antara laju pengeluaran dengan laju penddapatan Nasional. Namun tambahan laju pengeluaran konsumsi tidak selalu berarti tambahan pendapatan. Karena, tidak semua pendapatan yang ada digunakan untuk konsumsi saja, namun sebagian lagi digunakan untuk tujuan consumption expenditure atau pengeluaran konsumsi meliputi semua pengeluaran rumah tangga, perseorangan dan lembaga swasta bukan perusahaan yang digunakan untuk membeli barang dan jasa yang langsung dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Pembelian barang tahan lama yang baru, misalnya seperti TV, mobil dan sebagainya selain bangunan rumah tinggal dikategorikan sebagai pengeluaran investasi, termasuk sebagai variabel ekonomi pengeluaran konsumsi. Pembelian barang-barang yang sudah dimiliki oleh konsumen tidak dianggap sebagai pengeluaran konsumsi, karena pengeluaran konsumen yang satu, yaitu konsumen pembeli, yang diimbangi oleh penerimaan konsumen penjual, sehingga besarnya netto sebesar nol. Sebagai contohnya saja di Indonesia, Indonesia merupakan konsumen gas terbesar dengan prosentase mencapai 11 persen disusul kemudian dengan kebutuhan untuk pupuk sekitar 7,8 persen. Konsumsi gas bumi domestik terus meningkat setiap tahunnya, terutama di sektor Industri dalam rangka menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi mesin sehingga dapat bersaing dengan produk negara-negara lain. Alasan lain pengalihan bahan bakar ke gas yaitu, harga sangat kompetitif dan relatif stabil serta lebih ramah lingkungan. Dalam 5 tahun terakhir, total konsumsi gas terus meningkat. Pada tahun 2005, konsumsi gas mencapai MMSCFD, setahun kemudian meningkat menjadi MMSCFD dan 2009 tercatat MMSCFD. Peningkatan konsumsi gas, terutama terjadi pada sektor pupuk, listrik dan industri lain. Kebijakan pengelolaan gas Nasional adalah pemanfaatan gas bumi diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri dengan mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur, besarnya cadangan dan keekonomian dengan urutan prioritas. Lihat Money Selengkapnya
lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya