lembagapendidikan dan pelatihan polri. sekolah bahasa. perangkat kendali dikbangspes perwira pertama bahasa arab dasar, dikbangspes perwira/pns inggris beasiswa s2 luar negeri 9internatonal english language testing system/ielts), dikbangspes perwira bahasa perancis dasar, dikbangspes bintara bahasa mandarin dasar. gelombang i t.a. 2021
BeasiswaKursus Bahasa Mandarin 2022, Tunjangan Rp 12,8 Juta Per Bulan. Ilustrasi Beasiswa di Taiwan (Dok. Study In Taiwan) Kementerian Pendidikan Taiwan menawarkan Huayu Enrichment Scholarship (HES) 2022, program beasiswa non-gelar bagi Warga Negara Indonesia yang berminat mengikuti kursus Bahasa Mandarin di Taiwan.
2017MOE Beasiswa Taiwan, 2017 MOE Beasiswa Bahasa Mandarin, 2017 MOST Beasiswa Taiwan dan 2017 Beasiswa Taiwan ICDF Program mulai menerima pendaftaran sejak 1 Februari 2017. Bagi peserta yang berminat silahkan download formulir pendaftaran dan keterangan terkait di website studi di Taiwan (www.studiditaiwan.org)
6thoughts on "Beasiswa Bahasa Mandarin di China / Taiwan" nflita says: 7 December 2014 at 11:11 am. saya juga pengen. Reply. indah says: 13 January 2013 at 10:47 am. saya indah , saya juga sangat tertarik dgn kuliah di cina tapi masalahnya biaya yang menjadi info beritahu saya jua.terimakasih.
Berawaldari USA (Ulum Sayang Ayah) ke United State of America Wawancara dengan Miftahul Ulum, S.IP., MPS., M.Sc., Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Kandidat Ph.D., bidang Cyber Security Governance di School of Politics and International Studies (PAIS), University of Warwick, The United Kingdom Studi ke luar negeri boleh jadi merupakan impian banyak orang. Bermacam-macam beasiswa []
surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya. Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website – Squline bekerjasama dengan BLCC Beijing Language and Culture College saat ini menawarkan Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin Periode 2018 di Beijing. Penerima beasiswa akan belajar bahasa Mandarin dengan cepat dan menyenangkan. Selain itu peserta juga akan diantar berkeliling kota Beijing dan bertemu dengan teman-teman internasional lainnya. Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin ini akan dilaksanakan selama 6 bulan. Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin Singkat Tahun 2018 di Beijing oleh Squline dan BLCC Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin Singkat Tahun 2018 di Beijing oleh Squline dan BLCC BLCC merupakan institusi pendidikan modern yang ditujukan khusus bagi murid asing yang tertarik untuk mempelajari Bahasa Mandarin dan ingin familiar dengan kebudayaan Tiongkok. Setidaknya terdapat 86 guru full time di BLCC dan 80 persen diantaranya pernah mengajar bahasa Mandarin di negara lain selama 1-3 tahun. Disamping belajar bahasa, BLCC juga menyediakan berbagai macam courses, seperti intensive vocabulary, business Chinese, declamation of Chinese, selected Chinese classics, TV Chinese, Chinese painting, Chinese calligraphy, seal cutting, flute playing, martial arts, dancing, basketball, football, badminton, dan lainnya. Keuntungan lain yang didapatkan saat mengikuti kursus di BLCC adalah sebagai berikut 1. Regular Study Tour Setiap 2 minggu sekali, siswa akan diajak mengikuti study tour untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, tempat bersejarah, dan tempat budaya di Beijing, seperti The Imperial Palace, Greatwall, Summer Palace, Forbidden city, dll. Selain itu, siswa-siswi juga akan diajak berlibur ke tempat-tempat wisata atau kota terkenal lainnya. 2. Various student activities Tiap semester team BLCC mengorganisir berbagai macam aktivitas akademik, seperti Pinyin contest, vocabulary competition, speech contest, serta recreational and sports activities, seperti mid-autumn party, Christmas party, photography competition, Chinese karaoke, rope skipping, tug of war tarik tambang, table tennis, dan sebagainya. 3. Advanced and modern facilities Gedung sekolah BLCC termasuk kategori gedung baru dengan fasilitas yang sangat komplit, ruang kelas bersih, full AC, dilengkapi dengan komputer dan proyektor yang canggih. Fasilitas yang disediakan meliputi kantin, perpustakaan, kolam renang, gymnasium, lapangan basket indoor dan outdoor, lapangan badminton, sepakbola, tennis meja, ruang tari, ruang kungfu, dan lainnya. Adapun tingkatan beasiswa yang ditawarkan oleh SquLine – BLCC adalah sebagai berikut – Tingkatan 1 – Tingkatan 2 – Tingkatan 3 Info tingkatan akan diinfokan setelah dinyatakan diterima beasiswa. Biaya yang tercakup dalam beasiswa tersebut belum termasuk biaya lain-lain seperti tiket pesawat, medical checkup, visa, uang saku atau biaya hidup. Oleh karena itu, peserta dapat mencari sumber pendanaan lain untuk menanggung biaya lainnya atau membiayai secara mandiri. Baca Juga Beasiswa International Baccalaureate untuk Pelajar SMA Persyaratan 1. Pendaftar harus lulus tes kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah Tiongkok. 2. Membayar uang deposit RMB 1200 dan 300 RMB yang akan dikembalikan setelah keberangkatan. Deposit akan dianggap hangus apabila memutuskan batal berangkat, registrasi 300RMB dilakukan di indonesia. 3. Bagi yang belum memiliki basic Mandarin, disarankan untuk mengambil 1 Month Mandarin Survival Course di sebelum keberangkatan. Berkas dokumen yang dibutuhkan 1. Formulir pendaftaran beasiswa Download 2. Pas foto 3. Salinan paspor 4. Ijazah terakhir Note Seluruh berkas dokumen di atas dijadikan softcopy di-scan. Tata Cara Pendaftaran Pendaftaran beasiswa kursus bahasa Mandarin dapat dilakukan dengan melengkapi berkas dokumen di atas, kemudian kirimkan via email kepada cs Cantumkan pada subject email BLCC Scholarship Program. Batas waktu pendaftaran sampai dengan 31 Desember 2017. Para pelamar yang lolos seleksi nantinya akan dikonfirmasi pada tanggal 31 Januari 2018. Sedangkan jadwal keberangkatan ke Beijing pada tanggal 23 Februari 2017. Proses belajar mengajar akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2018. Informasi lebih detail dapat menghubungi SquLine Customer Service LINE squline menggunakan Phone +62 812 1833 8653 WA Skype Email CS Website Semoga bermanfaat.
Teman Sekelas Belajar Bahasa Mandarin yang Berasal dari Berbagai Negara. Sumber Dokumentasi Pribadi “Berasal dari salah satu daerah terluar, membuat Putri awalnya tidak pernah membayangkan untuk merasakan duduk di bangku perkuliahan di luar negeri. Namun keberaniannya untuk mendaftar beasiswa Huayu Enrichment Scholarship hingga diterima untuk belajar Bahasa Mandarin di Taiwan, akhirnya membuatnya berani untuk bermimpi melampaui batas. Kisah Putri ketika belajar dan tinggal di Taiwan merupakan bukti nyata bahwa untuk belajar di luar negeri dana bukan lagi menjadi hambatan karena yang dibutuhkan adalah kemauan, usaha dan doa.” *** Perkenalkan namaku Putri Dahniar Rossi, terlahir dari keluarga sederhana yang lahir dan besar di ujung Pulau Sumatera, Meulaboh, Aceh Barat. Aku merupakan lulusan S-1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Padang, yang kini masih aktif bekerja sebagai guru Sekolah Menengah Kejurusan SMK di salah satu SMK di Aceh Barat. Menekuni bisnis kecil kecilan bersama teman dan berjalan jalan jika ada kesempatan merupakan hobi yang selalu aku jalani. Menjadi salah satu penduduk di daerah terluar membuat impianku tak setinggi orang orang. Bahkan untuk bermimpi keluar negeri saja tak terfikirkan. Namun kini aku bisa dengan percaya diri menggantungkan mimpi setinggi bintang di langit. Uang bukan lagi menjadi kendala karena yang dibutuhkan hanya kemauan, usaha dan doa. Tentunya tidak lupa doa dari orang tua. Awal mendengar info sekilas tentang beasiswa yang aku ikuti sekarang membuat aku menggebu-gebu ingin mendaftar namun setelah aku baca mendetail seperti “ahh persyaratannya susah”, ribet dan segala macam pikiran untuk tidak jadi mendaftar terlintas. Berhubung banyak teman temanku yang juga mendaftar menguatkanku untuk mendaftar dan aku mulai dengan membuat study plan. Beasiswa yang aku ikuti adalah HES Huayu Enrichment Scholarship, beasiswa belajar Bahasa Mandarin selama enam bulan di Taiwan, negara yang juga dikenal dengan sebutan Formosa’. Kenapa Bahasa Mandarin? Kenapa Taiwan ? Seperti yang kita tahu bahasa asing adalah penghubung, dan bahasa mandarin menjadi bahasa dengan penutur terbanyak dan pertumbuhan bahasanya tercepat di dunia. Taiwan merupakan salah satu negara yang menyediakan beasiswa untuk belajar bahasanya dan termasuk negara yang ramah pendatang asing, termasuk pendatang muslim. Karena itulah aku melabuhkan hati di Taiwan. Pengumuman HES Beberapa bulan setelah pendaftaran tibalah pengumuman via email dengan diawali “Congratulations”. Alhamdulillah lolos dalam hatiku yang sedari tadi tidak berharap banyak. Namun di sinilah awal drama dimulai. Sejak dinyatakan diterima sebagai salah satu penerima HES tentunya aku mempersiapkan diri, salah satunya persiapan finansial. Di tengah-tengah pandemi yang tentunya tidak mudah untuk masuk ke negara lain, memikirkan tentang ini dan itu cukup membuat lelah jiwa raga. Belum lagi berita yang aku terima menjelang keberangkatan yang simpang siur. Satu minggu menjelang keberangakatan, berita tak mengenakkan pun datang. Dari yang awalnya kebijakan 21 hari karantina ketika datang pertama kali ditanggung pemerintah Taiwan berubah menjadi 14 hari karantina namun ditanggung oleh masing masing penerima beasiswa karena Indonesia dinyatakan bukan lagi high risk country for Covid-19. Kabar ini cukup membuat dilema dan aku hampir tidak jadi berangkat mengingat biaya yang harus dipersiapkan sangat banyak. Padahal mulai dari paspor, visa, dan tiket sudah ada ditangan. Aku mulai cemas dan hanya bisa berdiskusi dengan orangtua dan berdoa semoga Allah mudahkan. Alhamdulillah atas dukungan ayah dan mamak aku bisa berangkat. Hal yang harus diingat adalah jika Allah memberi kesempatan maka Allah akan memberikan rezeki-Nya pula untuk menggapai kesempatan tersebut. Keberangkatan dan Karantina Pada tanggal 19 November 2021 kutinggalkan orangtua serta keluarga untuk mencari ilmu ke negeri orang. Alhamdulillah aku berangkat dengan restu, doa dan air mata. Berangkat dari kampungku Meulaboh menuju kota Banda Aceh dan langsung menuju ibu kota Jakarta. Di bandara pun aku hampir ditipu oleh orang yang katanya ketinggalan pesawat. Lagi lagi Allah melindungi dan Allah jauhkan aku dari bahaya. Esok harinya, tanggal 20 November 2021, aku pun tiba dengan selamat di bandara Taoyuan, Taiwan, dengan segala prosedur yang sudah aku patuhi, dan langsung masuk karantina selama 14 hari. Hal tersulit adalah makanannya, karena rasa makanan Taiwan kurang cocok dengan lidah Indonesiaku. Namun aku tetap makan sambil menunggu kapan karantina selesai, mengandai andai kapan bisa jalan jalan dan merasakan dinginnya winter di Taiwan. Kemudian 14 hari pun berlalu dan aku dinyatakan negatif dari hasil tes PCR Polymerase Chain Reaction untuk Covid-19. Aku pun bebas bisa merasakan langsung dinginnya Taiwan. Bahagianya MasyaAllah. Nikmatnya Makan Hot Pot di Tengah Dinginnya Musim Dingin Taiwan. Sumber Dokumentasi Pribadi Kelas Mandarin Sejak tanggal 15 Desember 2021, aku mulai belajar Bahasa Mandarin. Aku memilih NTNU National Taiwan Normal University sebagai tempat belajar Mandarin. Aku yang masih awam dan tidak pernah mengenal Bahasa Mandarin ditempatkan dikelas untuk pemula, benar benar start from zero dan dibantu dengan tenaga pengajar yang handal. Awalnya aku kesulitan beradaptasi dikarenakan cuaca yang sangat dingin, belum berani menyapa teman teman baru, dan masih buta akan hal-hal berbau Mandarin. Namun lambat laun aku mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar dan teman teman yang datang dari seluruh penjuru dunia. Suasana belajar menyenangkan kecuali waktu ujian karena semuanya serius mode on. Score yang awal mulanya cukup menjadi baik, dan kian membaik. Setelah kelas utama selesai disambung dengan kelas besar dimana kita seperti mengikuti mata kuliah umum dan jika diperlukan kita bisa belajar di perpustakaan. Senang sekali rasanya bisa merasakan kesempatan luar biasa ini. Kapan lagi bisa belajar namun dibayar?! Kegiatan di luar kelas yang aku ikuti tidak banyak mengingat banyaknya waktu yang aku habiskan di kampus untuk belajar, seperti volunteer untuk new student yang baru baru ini aku ikuti. Makan-Makan Bersama Guru dan Teman Sekelas di Akhir Semester. Sumber Dokumentasi Pribadi Pengalaman Tinggal di Taiwan Tinggal di Taiwan menyenangkan, lebih mudah, dan nyaman. Mudah karena pergi kemana-mana dapat dijangkau dengan transportasi umum, bersih, fasilitas untuk disabilitas ada, dan aman. Jika kita merasa tidak nyaman atau ada tindakan sexual harassment dari penumpang lainnya tinggal pencet tombol khusus yang disediakan oleh pihak transportasi. Budaya di Taiwan juga sangat kental seperti perayaan tahun baru China, imlek dll. Menikmati Keindahan Hualien, Taiwan. Sumber Dokumentasi Pribadi Hal yang paling menyenangkan menurutku adalah ke pasar. Semenjak tinggal di Taiwan senang sekali rasanya jika ke pasar. Selain bisa belanja dan lihat benda benda unik, bisa juga mempraktikan apa yang sudah dipelajari di kelas untuk melatih kemampuan bahasa. Taiwan juga terkenal dengan night market-nya! Dimana-mana ada night market. Bisa nyobain makanan unik, minuman boba, dan benda benda unik nan lucu. Eh iya, jangan lupa nyobain chou tofu stinky tofu, kalau ke Taiwan gak nyobain chou tofu belum sah rasanya. Sekian ceritaku seputar kehidupan dan belajar bahasa di Taiwan. Semoga bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk kalian ya. *** Editor Aditya Parama Setiaboedi
- Kementerian Pendidikan Taiwan masih membuka pendaftaran Huayu Enrichment Scholarship HES, program beasiswa non-gelar bagi Warga Negara Indonesia yang berminat mengikuti kursus Bahasa Mandarin di Taiwan. Batas waktu pendaftaran beasiswa pada 31 Maret 2022. Skema beasiswa non-gelar ini menyediakan tunjangan bulanan sebesar NTD dengan durasi 6 enam program Huayu Enrichment Scholarship HES adalah untuk mendorong warga negara asing bagi penduduk daratan Cina, Hongkong, dan Makau tidak termasuk untuk mengambil kursus bahasa Mandarin di Taiwan. Melansir laman Kemendikbud Ristek, skema beasiswa non-gelar ini menyediakan tunjangan bulanan dengan durasi 6 enam bulan. Periode penerimaan beasiswa antara 1 September 2022 sampai depan 31 Agustus 2023. Baca juga Mahasiswa Butuh Biaya Kuliah dan Hidup? Daftar Beasiswa Pertamina 2022 Cakupan 1. Durasi Beasiswa 6 bulan2. Dana tunjangan beasiswa yang diberikan tunjangan bulanan sebesar NTD setara USD 900 atau sekitar Rp 12,4 Juta Persyaratan Pemohon harus memenuhi kriteria sebagai berikut 1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau di atasnya, memiliki prestasi akademik dan moral yang baik. 2. Jika pemohon tergolong dalam salah satu kualifikasi di bawah ini, maka pemohon tidak memenuhi kriteria untuk mendaftar program HES Merupakan warga negara Taiwan atau pemilik status Overseas Chinese Student. Saat ini pemohon merupakan pelajar di salah satu Language Center di Taiwan dan/atau pernah menjadi pelajar di salah satu perguruan tinggi di Taiwan mengambil degree program. Pernah menerima Beasiswa HES maupun Beasiswa MoE Taiwan. Sewaktu belajar di Taiwan, peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas. Penerima subsidi/beasiswa lainnya yang diberikan oleh lembaga Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan. Baca juga BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Segera Daftar Persyaratan dokumen Formulir pendaftaran Beasiswa HES. Fotokopi Paspor dan Kartu Keluarga. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Terakhir. Ijazah dan transkrip harus dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Mandarin, dan harus dilegalisir sampai tahap TETO. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut. Fotokopi Bukti Formulir Pendaftaran Language Center, yang membuktikan bahwa Anda telah mendaftar ke Language Center di Taiwan daftar Language Center bisa dilihat di Lampiran 3. Dua surat rekomendasi yang sudah ditandatangani dan tersegel rapat dalam amplop. contoh pemberi rekomendasi oleh Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau Supervisor. Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi dan dengan tanda tangan digital tidak berlaku. Baca juga 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya? Pengumuman beasiswa TETO akan mengirimkan pengumuman beasiswa secara individu kepada masing-masing penerima beasiswa via email sebelum tanggal 10 Juni 2022. TETO tidak akan menghubungi satu per satu peserta yang tidak lolos program HES.
Tidak hanya pendidikan sarjana, master, atau doktoral, ternyata ada pula peluang sekolah diploma di luar negeri. Contohnya pengalaman Regina mengenyam pendidikan diploma 3 di China ini. Yuk baca artikel ini untuk tahu apa saja persiapan Regina menuju pendidikan diploma 3 di China! Aku adalah salah satu mahasiswi jurusan Nutrisi dan Kuliner di Jiangsu Food and Pharmaceutical Sceince College, Huai’an, China. Sejak September 2017 memulai kehidupan di Cina, kegiatanku adalah belajar bahasa Mandarin. Mungkin banyak orang yang bertanya, kenapa memilih negara China sebagai tujuan kuliah luar negeri? Kenapa bukan negara Amerika atau negara-negara di Eropa? Alasan memilih Beasiswa ke China Awalnya, aku ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai masa pendidikan. Saat itu, aku mendapat tawaran untuk berkuliah di Jerman dan China. Namun, hanya China yang memberi tawaran beasiswa dan tawaran jurusan yang aku inginkan, yaitu rumpun kesehatan. Ada berbagai jenis beasiswa yang dapat kamu dapatkan di China, mulai dari beasiswa dari lembaga les bahasa Mandarin Indonesia-China, beasiswa musim pendek, beasiswa belajar bahasa, sampai beasiswa dari pemerintah China. Beasiswa yang aku terima adalah beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jiangsu, China. Lingkup Beasiswa Beasiswa yang aku dapatkan diperuntukan untuk pendidikan Diploma 3 yang harus ditempuh selama 3 tahun masa studi. Beasiswa mecakup biaya kuliah dan tempat tinggal di asrama selama 3 tahun. Memang, biaya hidup dan buku pelajaran harus ditanggung dengan biaya pribadi. Namun, bagiku beasiswa yang aku dapatkan sekarang sudah sangat membantu karena biaya hidup di China tidak terlalu tinggi. Untuk buku pelajaran hanya dibayarkan sekali dalam setahun dan biayanya tidak terlalu mahal bagi kantong mahasiswa. Untuk satu tahun program bahasa, aku hanya mengeluarkan uang sebesar 500 yuan yakni sama dengan satu juta rupiah untuk mendapatkan 16 buku paket beserta buku catatannya. Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa ke China Cara mendapatkan beasiswa di China tidak terlalu sulit. Untuk beasiswa program diploma seperti yang aku dapatkan, aku tidak melewati tahap tes tulis ataupun wawancara, namun hanya mengisi formulir dalam bahasa Inggris dan menceritakan beberapa paragraf tentang perjalanan hidup dan prestasiku. Peluang pelajar asal Indonesia untuk kuliah ke China sangat besar, hampir 85% pelajar asal Indonesia yang mendaftar ke China akan diterima. Selama persiapan kuliah ke China, aku mendapatkan informasi beasiswa melalui PPI Tiongkok. Teman-teman Indonesia yang sedang kuliah di China sangat membantu saya dari awal proses pencarian beasiswa, pendaftaran, sampai keberangkatan. Sisi positif dari mendapat bantuan melalui PPI Tiongkok adalah kita dapat menghemat biaya pendaftaran tanpa melalui jasa agen yang biasanya lebih mahal. Mendaftar melalui agen atau lembaga mungkin prosesnya lebih cepat dan terjamin, namun biaya yang dikeluarkan juga akan jauh lebih besar dibanding melalui kakak-kakak PPI Tiongkok seperti yang aku lakukan. Persiapan Dokumen Sebelum mendaftar, diperlukan beberapa berkas yang harus dipersiapkan. Pertama, mengisi formulir pendaftaran dalam bahasa Inggris dilengkapi dengan scan sertifikat, ijazah dan paspor. Selanjutnya, berkas tersebut dikirim via e-mail ke PPI Tiongkok. Jika diterima, surat penerimaan akan dikirimkan langsung dari China kurang lebih 2 minggu sampai 1 bulan masa pengiriman. Setelah surat penerimaan datang, kita diwajibkan untuk mengurus visa dan melakukan medical check-up. Setelah semua syarat berkas telah terpenuhi, aku sarankan untuk mengkopi beberapa berkas penting seperti ijazah, sertifikat, paspor dan visa sebelum berangkat. Menurutku, karena kita akan tinggal jauh dari orang tua, ada baiknya jika berkas penting versi aslinya kita pegang, sementara orang tua dititipkan versi fotokopiannya untuk berjaga-jaga. Persiapan Bahasa Mandarin Selain persiapan berkas, kita juga harus melakukan persiapan lainnya yaitu belajar bahasa. Mungkin banyak orang mengira bahwa masyarakat di luar negeri dapat berbahasa Inggris, namun nyatanya sama seperti Indonesia, belum tentu semua masyarakatnya mampu berbahasa Inggris. Seperti China, bahasa nasionalnya adalah bahasa Mandarin sehingga tidak semua orang mampu menggunakan bahasa Inggris. Maka, persiapan belajar bahasa Mandarin sebelum keberangkatan sangat dianjurkan untuk mempermudah kehidupan di sana. Sebelum berangkat, aku tidak pernah mengikuti les bahasa Mandarin. Mungkin berbeda dengan teman-teman yang mendaftar beasiswa lewat agen, di mana sebagian dari mereka mendapat pelatihan bahasa Mandarin setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan. Meskipun aku tidak megikuti les bahasa Mandarin saat di Indonesia, aku berusaha belajar secara otodidak dengan membeli kamus bahasa Indonesia-Mandarin dan belajar melalui video di YouTube. Di YouTube sudah banyak sekali video belajar bahasa Mandarin. Sesampainya di China, kemampuan dasar bahasa Mandarin awalku dibanding teman-teman yang mengikuti bimbingan les bahasa Mandarin di Indonesia tidaklah terlalu jauh. Jadi menurutku, calon pelajar ke China yang ingin belajar bahasa Mandarin bisa memilih untuk belajar melalui lembaga bimbingan belajar bahasa atau pun belajar secara otodidak. Persiapan Niat dan Mental Sebelum berangkat jauh untuk kuliah ke luar negeri, kita harus punya alasan kuat mengapa kita harus pergi jauh untuk kuliah. Bagiku, alasannya karena ingin mendapatkan beasiswa sehingga dapat mengurangi tanggungan orang tua dan ingin menjadi lebih mandiri di negeri orang. Dengan memiliki alasan tersebut, menjadi motivasi bagiku sehingga niat dan mentalku tidak mudah untuk dibelokkan. Tantangan kuliah di luar negeri sangatlah besar dan berbeda-beda, tergantung bagaimana cara kita melihat dan mengatasinya. Sebelum kita berbelok terlalu jauh dari tujuan awal kuliah di luar negeri yang akhirnya memungkinkan kemungkinan terburuk dapat di pulangkan ke Indonesia, maka benar-benar dipersiapkan niat dan mental dari awal. Ketika dilanda tantangan atau masalah, ingatlah selalu apa tujuan awal kita ke luar negeri – semoga dapat menjadi motivasi untuk kembali belajar mencapai apa yang diinginkan.
Beasiswa Bahasa Mandarin 2020 Tujuan dari Program Beasiswa HES ini adalah untuk mendorong pelajar internasional tidak termasuk Cina Daratan, Hong Kong dan Makau untuk belajar Bahasa Mandarin di Taiwan. Dalam rangka menyediakan kesempatan bagi mereka untuk lebih memahami budaya dan masyarakat Taiwan, serta mempromosikan interaksi dan pemahaman bersama antara Taiwan dan masyarakat internasional. Bagi yang berminat silakan membaca “Huayu Enrichment Scholarship Guideline” Lampiran 3. Periode Pengajuan Aplikasi 1 Februari s/d 31 Maret 2020. Pendaftar WAJIB mengisi form online serta melampirkan dokumen yang diperlukan Link Jika hanya mengirim dokumen tanpa mengisi form online/hanya mengisi form online tanpa mengirim dokumen akan dianggap tidak memenuhi syarat Persyaratan Pemohon harus memenuhi kriteria sebagai berikut Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau diatasnya, memiliki prestasi akademik yang baik dalam pendidikan dan memiliki karakter moral yang baik. Bukan merupakan warga Negara Taiwan atau overseas Chinese. Pada saat ini tidak terdaftar sebagai pelajar di pusat pembelajaran Bahasa Mandarin, dan tidak pernah menjadi pelajar di universitas maupun perguruan tinggi di Taiwan. Tidak pernah menerima penghargaan baik berdasarkan program beasiswa ini maupun program beasiswa Taiwan. Saat menerima beasiswa HES, pemohon tidak sedang terdaftar sebagai mahasiswa program pertukaran pelajar sesuai perjanjian kerjasama antara universitas / perguruan tinggi internasional dan lembaga pendidikan di Taiwan. Tidak sedang menerima beasiswa atau subsidi lainnya yang diberikan oleh Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan. Dokumen Aplikasi Formulir Pendaftaran Lampiran 1 Fotokopi Pasport dan Kartu Keluarga. Fotokopi Ijasah Terakhir dan Transkip Nilai. Fotokopi formulir pendaftaran dari salah satu Pusat Pelatihan Huayu Enrichment. formulir yang digunakan saat mendaftar ke language center Dua lembar surat rekomendasi yang sudah di tanda tangani dan tertutup rapat dalam amplop. Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi tidak berlaku, bisa dari siapa saja misalkan kepala sekolah, dekan, dosen atau atasan Durasi Beasiswa 6 bulan; periode pemerolehan beasiswa adalah 1 September 2020 s/d 31 Agustus 2021. Jumlah Beasiswa yang diberikan Tunjangan bulanan sebesar NT$ setara USD$800 . Pengumuman Beasiswa Daftar penerima beasiswa akan diumumkan sebelum tanggal 12 Juni 2020 dan dihubungi langsung oleh TETO. Hubungi kami edutwindonesia Dokumen aplikasi beserta dokumen lainnya dapat dikirimkan ke Taipei Economic and Trade Office Gedung Artha Graha Jl. Jend Sudirman kav 52-53, SCBD, Jakarta 12190 dituliskan untuk aplikasi beasiswa XXX
beasiswa bahasa mandarin 2017