Dalamprakteknya tidak ada penjelasan mengenai batasan waktu terkait berapa lama setelah cerai baru dapat mengajukan gugatan gono gini atau harta bersama. Ketika gugatan perceraian sudah putus, anda dapat meminta pembagian harta gono-gini kepada suami. Jika harta gono-gini atau harta bersama tidak diberikan secara sukarela. Maka anda dapat TRANSCRIPT Contoh Surat Gugatan harta gono gini, Duplik Hal : Duplik Kepada YTh. Majelis Hakim Yang Memeriksa Perkara No. 2069/Pdt.G/2010/PA.Ba Pada Pengadilan Agama . Di. Assalamualaikum Wr. Wb. Kami sebagai Penggugat dengan ini hendak menyampaikan Duplik atas replik Tergugat sebagai berikut : Dalam konpensi 1. Gugatanharta gono gini sendiri berarti salah satu pihak mengajukan tuntutan pada hakim untuk pembagian harta bersama secara adil. Kapan Gugatan Tersebut Bisa Diajukan? Gugatan tersebut bisa diajukan dengan 2 cara yaitu secara langsung atau menunggu sidang putusan cerai. Secara langsung berarti, Anda bisa mengajukan tuntutan mengenai harta GugatanHarta Gono Gini Tsania Marwa Terhadap Atalarik Syach, dari Mobil hingga Rumah BEBAS BIAYA PAJAK, 0821-3294-6248, kpr syariah Blitar 4 jam lalu - Jawa Timur. GugatGono Gini a) Surat Gugatan Gono Gini (rangkap 7) b) Soft Copy Gugatan Gono Gini dalam bentuk CD c) Fotokopi KTP Penggugat d) Fotokopi AC e) Surat-surat Resmi Kepemilikan Harta f) Panjar Biaya Perkara di bayar di Bank BRI (Unit/Cabang Banjar) 8. Penetapan/Itsbat Nikah a) Surat Permohonan (Rangkap 7) b) Soft Copy Permohonan Penetapan/Itsbat surat an najm ayat 39 42 latin dan artinya. Pengertian Harta Gono-gini dan Aturan Pembagiannya Saat Perceraian Harta Gono-gini Menurut Undang-UndangMakna Harta Gono-gini dalam IslamBerikut Pembagian Harta Gono Gini Sesuai dengan Peratutan Perundangan 1. Pembagian Harta Gono-gini untuk Anak 2. Pembagian Harta Gono-gini Jika Istri Menggugat Cerai 3. Pembagian Harta Gono-gini untuk Istri yang Tidak Bekerja4. Pembagian Harta Gono-gini Aset yang Masih Proses Kredit Cara Mengurus Pembagian Harta Gono-gini PerceraianCara Pembagian Harta Gono-gini dalam Agama Islam Cara Menghindari Konflik Pada Saat Pembagian Harta Gono-Gini Butuh Jasa Penyelesaian Harta Gono GiniPortofolio Kami Pengertian Harta Gono-gini dan Aturan Pembagiannya Saat Perceraian Sidang perceraian tidak semata-mata hanya memutus hubungan pernikahan antara pasangan suami dan istri. Lebih dari itu, ada hal lain yang juga turut diselesaikan, salah satunya perihal pembagian harta gono-gini. Tak jarang, pembagian harta gono-gini malah menjadi masalah yang pelik saat perceraian terjadi. Simak ulasan lebih lengkap mengenai harta gono-gini di bawah ini. Harta Gono-gini Menurut Undang-Undang Istilah harta gono-gini merujuk pada harta yang berhasil dikumpulkan oleh pasangan suami istri selama berumah tangga, sehingga menjadi hak bagi keduanya. Jika dilihat berdasarkan kacamata Undang-Undang Perkawinan Pasal 35 ayat 1, harta benda yang diperoleh selama perkawinan oleh pasangan suami istri menjadi harta bersama. Jadi harta gono-gini adalah harta bersama. Masih berdasarkan pasal 35 UU Perkawinan tersebut disebutkan kalau sekiranya perkawinan putus, maka pembagian harta gono-gini atau harta bersama tersebut diatur menurut hukum masing-masing. Hukum masing-masing di sini bisa jadi berupa hukum agama, hukum adat, dan hukum lainnya. Makna Harta Gono-gini dalam Islam Dalam agama Islam, tidak ada penjelasan pasti mengenai harta gono-gini atau harta bersama yang dikumpulkan oleh pasangan suami istri di masa pernikahannya. Alih-alih mengatur soal harta gono-gini, dalam Islam dikenal yang namanya pemisahan antara harta milik suami dan harta milik istri. Pembagian harta gono-gini dalam Islam hanya sebatas nafkah yang diberikan oleh suami pada istri, bukannya harta secara keseluruhan milik suami. Jika sekiranya terjadi perceraian, maka pembagiannya akan berdasarkan masing-masing harta yang dimiliki sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. Jika sekiranya selama menikah ada harta bersama yang tidak dimiliki baik oleh suami ataupun istri, maka pembagiannya akan didasarkan pada pasal 97 UU Perkawinan. Pasal ini menyatakan kalau janda atau duda akibat perceraian akan memperoleh setengah dari harta bersama, selama masih belum ada perjanjian perkawinan yang mengatur hal tersebut. Berikut Pembagian Harta Gono Gini Sesuai dengan Peratutan Perundangan 1. Pembagian Harta Gono-gini untuk Anak Bisakah anak memperoleh pembagian harta gono-gini sekiranya orang tuanya bercerai? Jawabannya adalah bisa. Pembagian harta gono-gini untuk anak bisa terlaksana jika sekiranya pasangan suami istri telah membuat perjanjian pra-nikah atau prenuptial agreement, yang mengatur bahwa anak juga berhak atas harta bersama selama masa pernikahan orang tuanya. Terkait besaran harta gono-gini yang nantinya diterima oleh anak, tentu sesuai dengan yang telah tercantum dalam perjanjian pra-nikah tersebut. Patut diketahui kalau harta gono-gini untuk anak ini bisa berlaku jika anak sudah berusia lebih dari 18 tahun. Jika usia anak belum mencapai 18 tahun, maka harus menggunakan surat wasiat. 2. Pembagian Harta Gono-gini Jika Istri Menggugat Cerai Jika proses perceraian dilakukan atas dasar gugatan yang dilayangkan oleh pihak istri, apakah istri masih berhak menerima pembagian harta gono-gini? Pada situasi seperti ini, istri yang melayangkan gugatan cerai tetap berhak mendapatkan pembagian harta bersama atau harta gono-gini, selama tidak ada perjanjian pemisahan harta sebelumnya antara pasangan tersebut. Lantas, bagaimana pembagian harta gono-gini jika istri menggugat cerai? Terkait besarannya ini, tidak ada nilai yang pasti. Pembagian harta gono-gini di situasi istri yang melayangkan gugatan sama dengan pembagian harta gono-gini pada umumnya, yakni didasarkan atas musyawarah, keputusan hakim, ataupun hukum adat yang berlaku. 3. Pembagian Harta Gono-gini untuk Istri yang Tidak Bekerja Sebelumnya disebutkan kalau harta gono-gini merujuk pada harta bersama yang diperoleh suami maupun istri selama masa pernikahan. Namun, bagaimana jika di masa pernikahan itu istri tidak bekerja atau tidak memiliki penghasilan sendiri? Pada situasi seperti ini, di mana hanya suami saja yang bekerja, istri tersebut tetap berhak untuk mendapatkan pembagian harta gono-gini. Perlu diketahui, harta bersama merujuk pada harta yang diperoleh selama masa pernikahan. Walaupun istri tidak bekerja atau tidak memiliki penghasilan sendiri selama berumah tangga, tetap saja harta yang diperoleh suami selama masa pernikahan tersebut dianggap sebagai harta bersama. Makanya, tetap ada bagian harta gono-gini bagi istri yang tidak bekerja. Mengenai besaran pembagiannya sendiri, biasanya akan dilakukan secara adil, yakni dengan membagi dua total harta bersama tersebut. Namun, besaran bagian masing-masing harta gono-gini untuk istri yang tidak bekerja bisa saja berubah, jika sekiranya sudah ada perjanjian pranikah sebelumnya yang mengatur tentang hal tersebut. 4. Pembagian Harta Gono-gini Aset yang Masih Proses Kredit Pada beberapa situasi, ada harta bersama atau gono-gini yang masih berupa aset dalam proses kredit alias belum lunas. Jika tidak diselesaikan dengan baik, maka bisa terjadi saling lempar tanggung jawab antara pasangan yang bercerai, untuk melunasi kredit tersebut. Masing-masing pihak tentu tidak mau menanggung sendiri kerugian atas pembelian aset bersama tersebut. Pada situasi seperti ini, penyelesaian umumnya akan dilakukan dengan merujuk pada pasal 31 KHI Kompilasi Hukum Islam. Pada pasal 31 KHI disebutkan bahwa semua hutang yang dibuat selama masa pernikahan, akan dihitung sebagai kerugian bersama. Jadi, baik pihak suami ataupun istri wajib untuk membayarnya bersama-sama. Nantinya, pertanggungjawaban pada hutang atau kredit yang dilakukan untuk kebutuhan keluarga, akan dibebankan pada harta bersama. Sekiranya harta bersama tidak cukup, maka akan dibebankan pada harta suami. Kalau harta suami tidak ada atau tidak cukup, maka akan dibebankan pembayarannya pada harta istri. Jika aset kredit tersebut sudah dilunasi, maka aset tersebut akan dijual. Hasil penjualan aset ini akan dibagi dengan adil dan sesuai dengan kesepakatan mantan pasangan suami istri tersebut. Lain halnya jika hanya satu pihak saja yang melunasi kredit aset tersebut. Pada situasi ini, maka seluruh aset akan menjadi hak milik dari pihak yang melakukan pelunasan. Cara Mengurus Pembagian Harta Gono-gini Perceraian Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurus pembagian harta gono-gini perceraian. Hal ini dilakukan agar baik pihak suami atau pihak istri memperoleh pembagian yang adil terkait harta bersamanya setelah bercerai nanti. Simak berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurus pembagian harta gono-gini tersebut. Perhitungan Menyeluruh Pertama, pengurusan pembagian harta gono-gini bisa dilakukan dengan cara perhitungan menyeluruh. Perhitungan menyeluruh dilakukan dengan menghitung keseluruhan harta yang dimiliki bersama, termasuk di dalamnya aset kredit, benda berwujud, dan benda tidak berwujud. Setelah selesai dihitung semuanya, pembagian bisa dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama. Menjual Aset Bersama Agar lebih mudah dalam melakukan pembagian, bisa dilakukan penjualan aset bersama untuk mengetahui dengan pasti seberapa banyak harta yang dimiliki. Tentu saja penjualan aset ini hanya bisa dilakukan jika kedua belah pihak setuju untuk menjual aset tersebut. Setelah aset berhasil dijual, barulah nanti bisa dilakukan pembagian harta bersama secara adil. Pembagian Sama Rata Pengurusan harta gono-gini juga bisa dilakukan dengan membagi rata harta bersama atas kesepakatan kedua belah pihak yang akan bercerai. Maknanya, baik pihak suami ataupun pihak istri akan menerima masing-masing setengah bagian dari harta bersama yang dimiliki. Namun jika sudah memiliki anak, pembagiannya akan menggunakan hukum yang berlaku. Melakukan Pembelian Harta Terjual Cara mengurus pembagian harta gono-gini selanjutnya adalah melakukan pembelian harta terjual. Nantinya, aka nada pihak ketiga yang diminta untuk mendapatkan aset yang sudah terjual. Cara ini dilakukan saat pasangan suami istri yang ingin bercerai masih belum berkeinginan untuk menjual aset bersamanya. Melalui jalur pengadilan Perihal pembagian harta gono gini melalui jalur pengadilan merupakan cara terakhir yang di tempuh oleh pasangan suami atau isteri yang hendak melangsungkan perceraian jika cara pembagian diluar pengadilan tidak berhasil, proses pengajuan harta gono gini melalui jalur pengadilan dengan membawa syarat sebagai berikut Akta perkawinan, Akta perceraian, Bukti putusan pengadilan, bukti kepemilikah harta benda, Kartu e KTP, Kartu keluarga, bukti hutang piutang selama perkawinan berlangsung dan yang terakhir adalah harta yang lainya yang terjadi selama perkawinan berlangsung. Bila Semua bukti lengkap semua dapat di bawa ke pengadilan untuk di daftarkan menjadi gugatan harta gono gini. Cara Pembagian Harta Gono-gini dalam Agama Islam Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada aturan pasti yang mengatur tentang pembagian harta gono-gini dalam agama Islam. Namun, bukan berarti tidak ada aturan yang digunakan dalam membagi harta bersama tersebut di situasi pasangan suami istri yang beragama Islam ingi bercerai. Dalam pembagian harta gono-gini nanti, ada beberapa kemungkinan cara pembagiannya. Perhitungan Pasti Jumlah Harta Suami dan Istri Jika diketahui secara pasti perhitungan harta suami dan harta istri dalam pernikahan, yakni hasil kerja suami secara pasti dikurangi nafkah untuk keluarga dan hasil kerja istri diketahui dengan pasti, maka perhitungan harta gono-gini bisa dilakukan dengan mudah. Cukup dikalkulasikan saja berapa harta yang seharusnya menjadi milik suami ataupun milik istri. Sulf Pada kondisi di mana tidak ada perhitungan harta suami dan harta istri, maka bisa dilakukan yang namanya sulf. Sulf merujuk pada kesepakatan antara suami dan istri berdasarkan musyawarah, atas dasar saling rida atau sukarela. Jadi, persentase pembagiannya nanti berdasarkan kesepakatan antara pihak suami dan istri tersebut, agar tidak terjadi persengketaan. Urf Selanjutnya, urf juga bisa dijadikan sebagai acuan dalam membagi harta gono-gini dalam Islam, di saat tidak ada perhitungan harta suami dan harta istri. Urf ini merujuk pada adat atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat, sehingga bisa menjadi hukum di masyarakat tersebut. Nah, pembagian harta gono-gininya nanti didasarkan atas kebiasaan masyarakat yang ada di sana. Qadha Jika sekiranya sulf ataupun urf tidak ada, maka pembagian harta gono-gini bisa dilakukan dengan menjadi qadha sebagai acuan. Qadha merupakan keputusan yang ditetapkan oleh hakim setempat, terkait dengan masalah yang disampaikan kepadanya. Nantinya, kondisi suami dan istri akan menjadi pertimbangan dalam membagi harta gono-gini tersebut. Cara Menghindari Konflik Pada Saat Pembagian Harta Gono-Gini Hal-hal yang berkaitan dengan uang memang sangat berpotensi memicu konflik, salah satunya termasuk pembagian harta bersama atau gono-gini. Makanya, tak mengherankan jika tidak ada kesepakatan dalam pembagian harta bersama tersebut, konflik yang panjang untuk mempertahankan harta yang dirasa sudah menjadi hak masing-masing mantan pasangan akan bisa terjadi. Sebenarnya, konflik yang dipicu oleh pembagian harta bersama ini bisa dihindari dengan membuat perjanjian pranikah atau prenuptial agreement sebelum melangsungkan pernikahan. Nah, dalam perjanjian pranikah inilah diatut sedemikian rupa mengenai pembagian harta bersama dengan adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Saat menyusun hal terkait pembagian harta bersama dalam perjanjian pranikah, ada beberapa hal penting yang harus disepakati, baik oleh pasangan yang akan melangsungkan pernikahan tersebut. Hal-hal tersebut meliputi harta bawaan atau warisan, pemisahan harta masing-masing yang diperoleh selama masa pernikahan, hingga hutang piutang masing-masing sebelum dan selama pernikahan. Itulah tadi ulasan mengenai harta gono-gini, berikut dengan cara membaginya di beberapa kondisi tertentu. Keberadaan harta bersama atau gono-gini bisa memicu terjadinya konflik saat terjadi perceraian. Nah, agar konflik itu bisa dihindari, baiknya pasangan yang berencana untuk menikah, mengatur sedemikian rupa pembagian harta bersama melalui perjanjian pranikah. Butuh Jasa Penyelesaian Harta Gono Gini Portofolio Kami Seorang Lulusan Universitas Hukum di jakarta yang gemar akan menulis perkembangan hukum di Indonesia LINIMASA - Ayah Nagita Slavina, Gideon Tengker melayangkan gugatan kepada mantan istrinya, Rieta Amilia terkait harta gono gini. Gugatan itu terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 31 Mei 2023. Dalam gugatan bernomor perkara 502/ tersebut, Gideo meminta untuk membagai harta bersama selama menikah dengan Rieta Amilia. Keduanya sudah bercerai pada 2017. "Gideon Louis Joan Tengker, untuk selanjutnya disebut penggugat, dengan ini mengajukan gugatan kepada Rieta Amilia tergugat perihal harta bersama," demikian keterangan dari pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam rilisnya kepada awak media, Selasa 6/6/2023. Tercantum pula total aset harta gono gini yang diklaim Gideon Tengker merupakan harta bersama saat masih menikah dulu. Nilai harta tersebut mencapai Rp100 miliar. Baca JugaSenyap dan Tak Terdengar Lagi, eh Bharada E Bebas Murni 31 Januari 2024 Rinciannya, ada dua rumah di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat senilai Rp8,7 miliar. Selain itu, ada pula rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dengan nilai Rp21 miliar, juga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan senilai Rp37,9 miliar. Selain aset tak bergerak, Gideo pun meminta bagian dari lini bisnis. Rumah produksi Frame Ritz, restoran di kawasan Sudirman, dua resort di Bali hingga tiga unit apartemen. "Bahwa harta bersama sebagaimana disebut diatas senilai Rp demikian bunyi dari keterangan pihak PN Jakarta Selatan. Gideo mengaku memiliki hak atas aset tersebut sedikitnya 50 persen atau Rp50 miliar. Pasalnya, kata dia, harta tersebut berstatus harta bersama di mana Gideon Tengker belum merasakan hasilnya setelah bercerai dari Rieta Amilia. Baca JugaPDIP Sebut Jokowi Dukung Bulat Ganjar di Pilpres 2024 Perceraian yang dianggap bisa menyelesaikan permasalahan ternyata tidak semudah itu menjalankannya. Ada biaya gugatan harta gono-gini salah satunya. Biaya yang dibutuhkan pun bisa perceraian tanpa pengacarapun bisa tetap mahal bagi beberapa orang. Jadi pastikan dulu, kondisi Anda sudah cukup untuk mengajukan perceraian secara memastikan Anda siap soal biaya gugatan harta gono–gini, mari bahas perkiraan biaya-nya dalam artikel ini!Baca juga Mekanisme Pembagian Harta Gono-Gini Setelah PerceraianBiaya–Biaya yang Harus Anda KeluarkanKeperluan perceraian rata–rata bisa memakan waktu lama. Untuk proses yang cepat, Anda tetap memandang estimasi waktu antara 3 bulan. Tapi jika ada banyak kendala perceraian, waktu yang dibutuhkan bisa capai 6 sampai 8 menunggu proses perceraian ini, Anda tetap akan keluar biaya terus. Berikut adalah hal – hal yang bisa jadi sumber pengeluaran dalam proses tersebutPendaftaran PerkaraUntuk pendaftaran perkara perceraian, Anda perlu bayar sekitar 30 ribu Rupiah. Harga ini sudah fix dan biasanya tidak bisa turun. Tapi tergantung daerah, harga ada yang bisa lebih besar karena paket layanan yang kebutuhan materai. Untuk materai, Anda menggunakan beberapa lembar untuk surat – surat yang diperlukan. Masing–masing materai diharap memiliki nilai 6 ribu Rupiah. Anda pastikan siap 2 sampai 3 buah untuk jaga – melakukan administrasi pendaftaran dan keperluan peradilan, Anda akan ditarik lagi sebesar 50 ribu Rupiah. Harga ini sudah meliputi banyak hal. Mulai dari keperluan pengaturan jadwal, pertemuan, sidang, biaya dokumen dan lain– tambahan terletak pada redaksi. Biaya ini cukup mudah yaitu 5 ribu Rupiah saja. Biaya ini meliputi merekam kejadian di meja hijau dan juga dokumentasi. Kebanyakan pengadilan memerlukan hal ini untuk arsip dokumen dan bukti Proses PanggilanUntuk biaya panggilan, hal ini bisa berbeda. Pada penggugat, Anda akan dipanggil 2 kali, sedangkan pada yang tergugat dipanggil 3 kali. Biaya panggilan ini akan berbeda tergantung keperluan peradilan dan penambahan dokumen baru. Biaya untuk ini bisa sekitar 10 sampai 20 ribu Rupiah per untuk transportasi tentu ada. Bagi yang memiliki tempat tinggal jauh dari tempat pengadilan, Anda bisa keluar biaya lebih. Banyak warga Indonesia yang tinggal di pedalaman harus mengeluarkan uang lebih hanya untuk mengurusi perceraian dan pembagian harta terakhir dan yang paling mahal adalah biaya pengacara. Harga pengacara akan tergantung siapa yang Anda gunakan. Beberapa orang juga bisa menggunakan lebih dari 1 pengacara untuk kebutuhan peradilan yang pengacara bisa mulai dari 20 sampai 100 juta Rupiah untuk tingkat profesional. Tapi Anda juga bisa temukan pengacara di range 10 juta Rupiah dengan kualifikasi yang sangat murah untuk pengacara biasanya di dapat dari koneksi ataupun menggunakan pihak yang baru lulus. Untuk kebutuhan persidangan perceraian ringan, penggunaan yang murah tidak jika kasus serius, Anda lebih baik pilih pengacara kompeten. Walaupun harus mengeluarkan biaya gugatan harta gono – gini besar, hal ini lebih baik daripada kalah sidang dan mendapatkan pembagian yang tidak perceraian ini juga sepaket. Jadi mulai dari urusan gono – gini dan hak asuh anak bisa diurus jadi satu tanpa harus bayar pengacara Memilih Pengacara untuk Urusan Harta Gono-GiniBagi yang ingin mendapatkan gono – gini adil setelah perceraian, menggunakan pengacara yang bagus sangat penting. Biaya pengacara tentu mahal, jika sudah bayar mahal tapi tidak dapat hasil yang baik, Anda sendiri yang memastikan hal ini tidak terjadi pada Anda, mari bahas tips – tips memilih pengacara yang pas dalam bagian berikut iniMemiliki Lisensi Advokat dan PengacaraSaat cari pengacara yang bagus, Anda diharapkan mencari yang memiliki lisensi jelas. Biaya gugatan harta gono – gini bisa tinggi saat gunakan pengacara, jadi jangan sembarangan pilih memakai pengacara dengan lisensi yang tidak pas untuk harta gono – gini dan perceraian, urusan Anda bisa tidak yang ahli perceraian akan beda dengan pengacara untuk kasus tuntutan kriminal serius atau bahkan urusan organisasi. Jadi lebih baik cek dulu dengan jelas lisensi dari pihak yang akan Anda gunakan sebagai pengacara Pengalaman yang BaikPastikan pengacara sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup baik. Menggunakan pengacara yang baru lulus fakultas hukum bisa memiliki resiko sendiri. Walaupun dari segi biaya bisa lebih murah, kualitasnya belum bisa diharapkan pilih pengacara dengan pengalaman kerja di atas 2 tahun. Dari pengalaman ini, Anda bisa cek bagaimana mereka mengerjakan kasus history ini, Anda bisa lihat performa mereka dan langsung pakai jasanya jika memang dan KooperatifPihak yang profesional adalah pihak yang mampu membantu dan meluangkan waktu demi keperluan Anda. Jadi hal seperti komunikasi mudah, siap dihubungi dalam jam yang jelas, serta mengerjakan kasus secara sungguh – sungguh. Tanpa adanya tanda ini, Anda lebih baik cari pengacara yang Background yang JelasSebelum menggunakan jasa pengacara, Anda lebih baik cek dulu background mereka. Mulai dari alamat kantor yang jelas, informasi lulusan mana dan juga info lain seputar dengan info ini, Anda bisa ketahui bagaimana etos kerja si pengacara dan history-nya selama melakukan dari nama dan prestasi saja, Anda belum tahu bagaimana si pengacara bisa membantu Anda. Tapi saat dapat info dari pihak yang pernah menggunakan jasanya, Anda bisa dapat gambaran lebih baik. Anda bisa lebih baik memutuskan dengan info Tarif WajarSaat cari pengacara, Anda lebih baik cek dulu biaya jasa-nya. Pengacara yang bagus biasanya memang mahal, tapi untuk rate biaya pengacara biasa, harga biasanya tidak lebih dari 50 juta range harga ini, Anda biasanya sudah dapat pengacara yang top dari segi layanan dan skill. Diatas itu, pengacara pasti sudah punya nama dan dikenal dalam area untuk urusan gugatan harta gono – gini, menggunakan pengacara selevel itu terlalu berlebihan. Jadi harga wajar biasanya sekitar 20 juta sampai 50 juta Rupiah saja. Selama harga tersebut ditawarkan, pengacara sudah memiliki harga murah bisa di dapat tapi dengan resiko. Jika Anda tidak punya koneksi, jangan mudah percaya dengan layanan pengacara yang biasanya tergolong pengacara baru dan belum memiliki pengalaman banyak. Terkadang hal lebih parah juga bisa terjadi di mana pengacara tidak bekerja baik dan hanya membantu seadanya karena harga murah bahasan di atas, Anda sudah tahu bahwa biaya gugatan harta gono – gini bisa mahal. Terutama saat pesan pengacara. Semoga bahasan tips dan juga pengetahuan biaya ini bisa membuka wawasan dapat menghubungi IHW Lawyer di telepon 0812-1203-9060 atau email di tanya untuk mendapatkan jasa pengacara yang profesional, amanah dan berpengalaman di biarkan permasalahan hukum yang Anda hadapi mengurangi ketenangan hidup Anda!IHW, demikian sapaan lainnya. Sejak diangkat sebagai advokat Perhimpunan Advokat Indonesia Peradi pada tahun 2010, lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung ini telah memegang banyak perkara litigasi. Mulai dari hukum pidana, perdata, hukum keluarga dan juga ketenagakerjaan. Kolase Tribun Sudah Lama Bercerai, Gideon Tengker tuntut harta gono-gini - Ayah kandung Nagita Slavina, Gideon Tengker resmi melayangkan gugatan harta gono-gini kepada Rieta Amilia. Dua puluh tahun lalu bercerai, tak mengurungkan niat Gideon Tengker menuntut harta gono-gini dari Rieta Amilia. Bahkan saat ini gugatan Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia sudah tercatat di Pengadilan Jakarta Selatan. Pihak Gideon Tengker menaksir harta bersama dengan Rieta Amilia senilai Rp100 miliar. Bapak mertua Raffi Ahmad lantas menuntut separuh dari total harta yakni Rp50 miliar. Ia menuntut harta yang diperoleh Rieta Amilia dari rumah produksi, apartemen, serta bisnis hotel di Bali. "Bahwa harta bersama sebagaimana disebut di atas senilai Rp. Seratus Milyar Rupiah dan seharusnya PENGGUGAT mempunyai hak dan atau bagian 50 persen dan atau setengah dari nilai harta bersama tersebut diatas yaitu sebesar Rp. Lima Puluh Milyar Rupiah," keterengan dalam berkas yang dilansir dari Kamis 08/06. Diketahui sidang perdana untuk gugatan perdata yang dilayangkan Gideon Tengker ke Rieta Amilia akan dijadwalkan pada Kamis, 22 Juni 2023 pukul WIB. Gugatan tersebut didaftarkan pada Rabu 31/5/2023 dan telah tercatat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 502/ Gideon Tengker menuntut pemakaian dari harta yang dihasilkan Rieta Amilia selama perwakinan. "Saya mau nuntut pemakaiannya selama 20 tahun, ditinggalin rumah dalam keadaan hancur," ujar Gideon Tengker dikutip dari YouTube SCTV, Kamis 08/06. Baca Juga Pembagian Harta Gono-Gini Mantan Istri Opick Belum Kelar, Bebi Silvana Sindir Dian Rositaningrum PROMOTED CONTENT Video Pilihan Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok. Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya e-magz di MyEdisi, atau LEGAL NOW – Anda mungkin sudah familiar dengan istilah harta bersama atau biasa disebut gono-gini. Pembagian harta gono-gini setelah perceraian menjadi perihal yang krusial. Oleh karena itu, perlunya memahami dasar hukum serta cara pembagian yang adil menurut peraturan perundang-undangan. Apa yang Dimaksud Harta Gono-Gini Setelah Perceraian Harta bersama diartikan sebagai harta yang dimiliki bersama antara suami dan istri yang diperoleh selama perkawinan berlangsung. Pengertian harta gono-gini ini terdapat dalam pasal 35 UU perkawinan. Harta gono-gini bisa berbentuk benda. Namun, bisa juga harta hibah baik berupa barang maupun uang selama masa perkawinan. Sedangkan harta yang diperoleh selama belum menikah akan di bawah penguasaan masing-masing. Jenis-Jenis Harta Gono-Gini Setelah Warisan Pasal 35 dan 35 UU nomor 1/1974 tentang Perkawinan mengatur jenis pembagian harta dalam pernikahan. Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang pembagian harta gono-gini jika istri menggugat cerai ketahui terlebih dahulu tiga jenisnya berikut ini Harta bawaan Jenis pertama harta gono-gini atas nama istri, yaitu harta bawaan. Harta bawaan diartikan sebagai harta yang sudah Anda dan pasangan miliki sebelum menikah. Jenis harta ini jadi hak masing-masing individu dan tidak termasuk harta bersama. Sehingga tidak bisa dipermasalahkan saat perceraian terjadi. Harta masing-masing Sedangkan harta masing-masing diartikan sebagai harta yang didapat dari hibah, wasiat atau warisan. Jenis harta masing-masing juga tidak bisa dipermasalahkan menjadi harta bersama. Hal tersebut tercantum dalam pasal 35 undang-undang perkawinan. Harta masing-masing akan di bawah penguasaan masing-masing sepanjang tidak menentukan perjanjian lainnya. Harta pencaharian Untuk jenis data pencaharian merupakan harta yang didapatkan selama pernikahan karena usaha masing-masing pihak. Contohnya, harta yang Anda dapatkan saat bekerja. Jenis harta ini juga menjadi harta bersama yang didapatkan selama masa pernikahan. Dasar Hukum Pembagian Harta Gono-Gini Setelah Perceraian Harta gono-gini setelah perceraian dibutuhkan pembagian yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun, perlu dipahami bahwa pembagian tersebut sebenarnya didasarkan pada hukum agama masing-masing. Berikut ini beberapa dasar hukum pembagian harta bersama, yaitu Harta gono gini menurut undang-undang Saat terjadi perceraian, maka perlu adanya pembagian harta bersama berdasarkan undang-undang. Pembagian harta tersebut dilakukan dengan membaginya menjadi dua. Aturan pasal 37 UU perkawinan tersebut tidak berlaku, jika terdapat perjanjian perkawinan yang mengatur pembagian harta secara khusus. Harta gono-gini menurut Islam Sedangkan pembagian harta gono-gini menurut Islam hanya sebatas nafkah yang suami berikan kepada istri. Bukan harta secara keseluruhan milik suami. Ketika Anda bercerai, maka pembagian dilakukan berdasarkan masing-masing harta yang dimiliki sesuai dengan hukum Islam. Jika selama perkawinan terdapat harta bersama yang tidak dimiliki oleh salah satu pasangan, maka pembagiannya berdasarkan pasal 97 UU perkawinan. Dalam aturan tersebut menyebutkan bahwa duda cerai atau janda akan mendapatkan setengah harta bersama selama tidak ada perjanjian perkawinan. Tidak semua harta bersama selama masa perkawinan menjadi harta gono-gini menurut pasal 87 kompilasi hukum Islam harta bawaan. Tata Cara Pembagian Harta Gono-Gini Setelah Perceraian Setelah memahami aturan agar harta gono-gini tidak dibagi 2, selanjutnya pelajari juga cara pembagiannya berikut ini Cara pembagian harta gono-gini menurut hukum Indonesia Setelah melakukan perceraian, pengadilan tidak langsung menentukan pembagian harta gono-gini. Proses pembagian bisa dilakukan setelah melakukan pengajuan terlebih dahulu. Jika putusan cerai sudah mendapatkan kekuatan hukum tetap, barulah dimulai proses pembagiannya. Pasal 37 UU Perkawinan menjelaskan konsekuensi utama dari perceraian adalah pembagian harta bersama. Pembagian harta gono-gini setelah perceraian harus berpegang pada hukum agama, hukum adat dan hukum negara Indonesia. Jika menurut KUHPer dan KHI, maka harta bersama bisa dibagi secara merata. Sehingga masing-masing pihak mendapatkan setengah dari harta bersama. Walaupun terkadang hakim tidak selalu membaginya seperti itu, sebab dilihat berdasarkan keadaan suami istri yang bersangkutan. Misalnya, jika istri telah bekerja keras untuk mengumpulkan harta, lalu terjadi perceraian akibat suami selingkuh. Hakim dapat memutuskan pembagian harta yang lebih adil untuk istri. Cara membagi harta gono-gini untuk aset dalam kredit Tidak jarang perceraian terjadi secara mendadak dan ada harta bersama dalam proses kredit. Lalu apa yang harus dilakukan jika suami tidak mau membagi harta gono-gini? Semua utang yang dibuat bersama selama pernikahan akan dihitung sebagai kerugian bersama. Apabila perceraian dalam keadaan utang, maka akan menanggung jumlah yang sama sesuai kesepakatan. Namun, tidak semua utang masuk bisa masuk kategori utang bersama. Pahami pasal 93 Kompilasi Hukum Islam atau KHI berikut ini Untuk pertanggungjawaban pada utang istri atau suami dibebankan kepada harta masing-masing. Jika utang yang dilakukan untuk kebutuhan keluarga akan dibebankan pada harta bersama. Sedangkan jika harta bersama tidak cukup untuk melunasinya, maka dibebankan pada harta suami. Jika harta suami tidak mencukupi, maka akan dibebankan kepada harta istri. Sedangkan untuk contoh surat pembagian harta gono-gini setelah perceraian bisa dilakukan dengan 3 cara ini Apabila aset sudah lunas akan dijual, maka hasilnya harus dibagi menjadi 2 dengan adil. Jika salah satu pihak yang melunasi kredit, maka pihak yang mendapatkan hak kepemilikan aset diberikan kepada yang melunasi. Ketika kredit dialihkan kepada pihak ketiga, maka hasilnya harus dibagi dengan pasangan. Pembagian harta gono-gini setelah perceraian untuk anak Bagaimana cara pembagian harta gono-gini untuk anak? Anak memiliki hak untuk mengajukan tuntutan pembagian harta bersama kepada salah satu orang tuanya. Terutama jika pada masa perceraian tidak diajukan perihal harta bersama. Pembagian harta gono-gini cerai mati Merujuk pada pasal 96 dan 97 KHI, jika salah satu pasangan meninggal, maka yang hidup berhak atas harta gono-gini. Namun, jika pasangan memiliki anak, maka pembagian harta gono gini setelah perceraian bisa diwariskan ke anak. Jika tidak memiliki anak, maka harta bersama bisa diberikan kepada kerabat duda atau janda. Tips Menghindari Konflik Selama Pembagian Harta Gono-Gini Setelah Perceraian Hal yang tidak pernah luput dari permasalahan adalah harta gono-gini. Pembagian harta bersama menjadi hal yang krusial. Selain memperhatikan biaya gugatan harta gono-gini, berikut ini tips pembagian agar tidak terjadi konflik, yaitu Menghitung jumlah harta keseluruhan Langkah pertama yang perlu dilakukan saat membagi harta bersama adalah menghitungnya secara menyeluruh. Lakukan mulai dari harta berwujud hingga harta tak berwujud. Tambahkan saksi ketika melakukan penjumlahan harta secara keseluruhan, sehingga tidak ada kecurangan. Menjual harta yang dimiliki Proses perhitungan jadi lebih mudah ketika Anda sudah mencairkan semua dalam bentuk uang tunai. Sehingga, lebih baik menjual harta bersama yang dimiliki untuk mengetahui besarannya. Membagi warisan ke anak Beberapa pihak yang bercerai lebih memilih membagi harta untuk anak agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. Pembagian harta bersama untuk anak juga harus dilakukan secara adil dan sama rata. Legal Now akan membantu tata cara pembagian harta gono-gini setelah perceraian secara adil, sehingga tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.

biaya gugatan harta gono gini